2.849 KPM di Kecamatan Abiansemal Menerima BLT BBM Hari Ini
MANGUPURA, NusaBali.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di Kabupaten Badung sudah cair. Sebanyak 2.849 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Abiansemal bakal menerima bantuan sosial tersebut hari ini, Kamis (8/9/2022).
Sejumlah KPM tersebut tersebar di 17 desa. Berdasarkan data Pembayaran Program BLT BBM Pos Indonesia, penerima manfaat paling banyak berada di Desa Taman yakni 481 KPM dan paling sedikit berada di wilayah Desa Blahkiuh dengan 62 penerima manfaat.
Menurut Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, pihaknya sudah menerima data penerima manfaat dari Pos Indonesia melalui Dinas Sosial Kabupaten Badung. “Datanya ada, langsung ke desa,” ujar Arimbawa saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Camat Abiansemal, Jalan Ciung Wanara, Desa Blahkiuh, Kamis pagi.
Lantaran penyaluran BLT BBM tersebut merupakan ranah Pemerintah Pusat melalui kolaborasi Kementerian Sosial RI dan Pos Indonesia, kata birokrat asal Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal ini, pihaknya hanya akan mengatensi melalui tim teknis yang diterjunkan ke lapangan.
Penyaluran BLT BBM di Kecamatan Abiansemal sendiri dilakukan dengan mekanisme komunitas atau para penerima manfaat dikumpulkan dalam suatu tempat seperti kantor desa maupun wantilan pura.
Berdasarkan pantauan NusaBali.com pada pukul 10.00 Wita, penyaluran bantuan sosial ini berlangsung dengan tertib difasilitasi juru bayar dari Pos Indonesia, seperti di Kantor Perbekel Abiansemal. Terlihat ratusan warga penerima manfaat memenuhi halaman kantor desa yang terletak di Jalan Raya Abiansemal nomor 21, Banjar Pande, Desa Abiansemal tersebut.
Satu per satu dari 474 KPM dari empat desa seperti Desa Abiansemal, Desa Dauh Yeh Cani, Desa Ayunan, dan Desa Blahkiuh dipanggil untuk menerima bantuan sosial senilai Rp 500.000 untuk tahap satu ini. Bahkan penerima manfaat yang sudah sangat renta pun turut hadir ditemani keluarga.
Bantuan senilai Rp 500.000 itu sendiri terdiri dari Rp 300.000 BLT BBM untuk dua bulan dan Rp 200.000 untuk bantuan program sembako.
Terpantau penerima manfaat yang hadir membawa KTP dan semacam surat undangan atau pemberitahuan berkop Kementerian Sosial RI dilengkapi barcode dan QR code bahwa mereka berhak menerima BLT BBM dan program sembako senilai setengah juta rupiah tersebut.
Kemudian, KPM yang menerima manfaat bantuan tersebut di foto oleh juru bayar sembari memperlihatkan surat pemberitahuan BLT, KTP maupun Kartu Keluarga bagi yang diwakilkan, berserta dana sebagai bukti bahwa telah dibayarkan hak bantuan sosialnya.
Sementara salah satu warga dari Desa Ayunan yang mewakili ibunya yang sudah renta mengaku cukup terbantu dengan penyaluran bantuan sosial tersebut meskipun belum benar-benar bisa menambal pengeluaran bulanan keluarganya. “Iya, lumayanlah. Walaupun satu bulan itu masih susah,” ungkap pria yang berprofesi sebagai tukang sabit rumput ini.
Sumber yang enggan disebutkan identitasnya ini pun sedikit menyoroti tentang beberapa penerima manfaat yang ia rasa kurang pantas mendapatkan BLT BBM lantaran sudah cukup mampu secara ekonomi. *rat
Komentar