Viral!! Video Bule Tarung Bebas di Jalanan
"Janganlah video itu terus diviralkan. Kalau bisa ditakedown. Apalagi bulan depan puncak KTT G20. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama dengan polisi dalam menciptakan kondusifitas Kamtibmas,"
MANGUPURA, NusaBali
Video dua orang pria bule tarung bebas di jalanan viral di Media Sosial (medsos). Video berdurasi 28 detik itu mempertontonkan pertarungan layaknya petarung profesional. Para pengguna medsos mengatakan peristiwa pertarungan sengit dua pria bule itu terjadi di Kuta Utara, Badung.
Belum diketahui secara persis penyebab kedua pria berotot itu tarung tanpa rasa malu di jalan raya itu. Di TKP tempat keduanya berkelahi tidak banyak orang. Dalam video yang beredar, terlihat hanya ada beberapa orang saja yang juga merupakan orang bule.
Anehnya para pria bule lainnya yang menyaksikan peristiwa kekerasan itu tidak berupaya melerai. Terkesan mereka membiarkan kedua pelaku adu otot dan ketangkasan. Sempat salah seorang pelaku terjatuh setelah menerima pukulan telak, namun berhasil bangun dan melanjutkan pertarungan.
Vitalnya video perkelahian itu ternyata direspons oleh aparat Polsek Kuta Utara. Kapolsek, Kompol Putu Diah Kurniawandari memerintahkan anggotanya melakukan penyelidikan. Setelah diusut, ternyata peristiwa perkelahian itu terjadi lima bulan yang lalu.
"Itu video lama. Kejadian sekitar lima atau enam bulan lalu. Lokasinya di Padang Linjong. Identitas dari kedua pria itu tidak diketahui. Bisa saja mereka kini sudah kembali ke negara masing-masing," ungkap Kompol Putu Diah.
Kapolsek meminta masyarakat, khususnya pengguna medsos untuk tidak lagi menyebarkan video tersebut. Dikatakannya, video itu dapat mengganggu kenyamanan dan kondusifitas Kamtibmas di Kuta Utara. Kapolsek tak ingin gara-gara video seperti itu mengganggu kunjungan wisatawan ke Bali.
"Janganlah video itu terus diviralkan. Kalau bisa ditakedown. Apalagi bulan depan puncak KTT G20. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama dengan polisi dalam menciptakan kondusifitas Kamtibmas," tandasnya. *pol
Belum diketahui secara persis penyebab kedua pria berotot itu tarung tanpa rasa malu di jalan raya itu. Di TKP tempat keduanya berkelahi tidak banyak orang. Dalam video yang beredar, terlihat hanya ada beberapa orang saja yang juga merupakan orang bule.
Anehnya para pria bule lainnya yang menyaksikan peristiwa kekerasan itu tidak berupaya melerai. Terkesan mereka membiarkan kedua pelaku adu otot dan ketangkasan. Sempat salah seorang pelaku terjatuh setelah menerima pukulan telak, namun berhasil bangun dan melanjutkan pertarungan.
Vitalnya video perkelahian itu ternyata direspons oleh aparat Polsek Kuta Utara. Kapolsek, Kompol Putu Diah Kurniawandari memerintahkan anggotanya melakukan penyelidikan. Setelah diusut, ternyata peristiwa perkelahian itu terjadi lima bulan yang lalu.
"Itu video lama. Kejadian sekitar lima atau enam bulan lalu. Lokasinya di Padang Linjong. Identitas dari kedua pria itu tidak diketahui. Bisa saja mereka kini sudah kembali ke negara masing-masing," ungkap Kompol Putu Diah.
Kapolsek meminta masyarakat, khususnya pengguna medsos untuk tidak lagi menyebarkan video tersebut. Dikatakannya, video itu dapat mengganggu kenyamanan dan kondusifitas Kamtibmas di Kuta Utara. Kapolsek tak ingin gara-gara video seperti itu mengganggu kunjungan wisatawan ke Bali.
"Janganlah video itu terus diviralkan. Kalau bisa ditakedown. Apalagi bulan depan puncak KTT G20. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama dengan polisi dalam menciptakan kondusifitas Kamtibmas," tandasnya. *pol
Komentar