Polres Jembrana Gelar Simulasi Dalmas
Angkat Skenario Unjuk Rasa Kenaikan Harga BBM
NEGARA, NusaBali
Polres Jembrana menggelar simulasi pengendalian massa (Dalmas) di halaman GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Kamis (8/9) siang.
Kegiatan simulasi Dalmas ini, menjadi bagian Lomba Dalmas Polres jajaran sekaligus Supervisi Dalmas dari Polda Bali yang juga bertalian dengan kesiapan pengamanan jelang KTT G20 di Bali bulan November mendatang.
Simulasi Dalmas Polres Jembrana ini, mengangkat skenario pengamanan unjuk rasa para sopir truk terkait kenaikan harga BBM di salah satu SPBU wilayah Kota Negara. Dari Polsek Negara yang memonitor unjuk rasa tersebut, menurunkan Dalmas awal dan melakukan berbagai tahap tindakan. Mulai dari sikap siaga, sikap tangan berkait, desak maju, sikap pegang tali Dalmas, dan upaya negosiasi.
Dalam pembukaan acara simulasi tersebut, Wadir Samapta Polda Bali AKBP Yudith Satriya Hananta mewakili Dir Samapta Polda Bali, menyampaikan bahwa Bali akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan event rangkaian G20 hingga puncak G20 pada bulan November 2022. Bertalian hal tersebut, dibutuhkan dukungan segala aspek dalam mensukseskan event tersebut. Salah satu diantaranya aspek keamanan akan menjadi tanggung jawab Polda Bali beserta jajaran, termasuk diantaranya peran Dit Samapta Polda Bali besarta Sat Samapta jajaran.
"Tujuan dilaksanakannya kegiatan supervisi pada Satuan Samapta jajaran dalam rangka penilaian lomba Dalmas untuk kesiapan Sat Samapta jajaran dalam pengamanan rangkaian kegiatan G20. Sekaligus mengecek kesiapan sarana dan prasarana dari masing-masing Sat Samapta Polres termasuk kesiapan personil Dalmas yang ada pada masing-masing Polres," ujar AKBP Yudith.
AKBP Yudith menambahkan, perkembangan situasi saat ini, seperti terjadinya kenaikan harga BBM akan mempengaruhi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Adanya pro dan kontra dari masyarakat perlu diantisipasi agar tidak berpengaruh terhadap keamanan Bali. Ketika dibutuhkan, seluruh personel Sat Samapta agar selalu siap. Dalam melaksanakan tugas agar tetap berpedoman pada SOP yang ada dengan merujuk Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pengendalian Massa.
"Ini merupakan tugas kita yang harus kita laksanakan. Untuk kegiatan unras (unjuk rasa) di Kabupaten Jembrana tidak ada laporan unras. Namun kita tetap harus antisipasi gangguan Kamtibmas dan tetap semangat dalam melaksanakan tugas," ucap AKBP Yudith. *ode
Komentar