Pergerakan Penumpang Stabil Sejak Mei 2022

Total tersebut merupakan pergerakan keseluruhan, baik rute internasional maupun pada sektor domestik. Sejak pariwisata kembali menggeliat, pergerakan penumpang terus stabil sejak Mei lalu.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengatakan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di sepanjang bulan Agustus masih tetap stabil diangka 1 juta. Bahkan, kondisi ini sudah terjadi sejak Mei lalu. “Pada Agustus ini, Bandara Ngurah Rai mencatatkan 589.952 penumpang internasional dan 715.357 penumpang domestik, sehingga total keseluruhan 1.305.309 penumpang,” jelasnya, Jumat (9/9).

Menurut Handy, sejak Januari-Agustus 2022 Bandara Ngurah Rai telah mencatatkan 6.918.096 penumpang, baik angka kedatangan maupun sebaliknya, baik domestik maupun internasional. Perinciannya 1.860.842 penumpang internasional dan 5.057.244 penumpang domestik. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, maka terdapat pertumbuhan yang signifikan. Saat ini Bandara Ngurah Rai melayani 21 rute penerbangan domestik, dengan dilayani 10 maskapai. Sedangkan untuk rute internasional, saat ini Bandara Ngurah Rai melayani 22 rute penerbangan internasional ke 13 negara, dengan dilayani 24 maskapai.

“Terdapat satu penambahan rute baru di Bandara Ngurah Rai selama Agustus, yaitu Korean Air dengan rute Seoul-Denpasar. Sedangkan September terdapat rute internasional Taipei-Denpasar, dengan dilayani China Airlines,” kata Handy.

Untuk Penerbangan domestik, rute dengan lalu lintas tertinggi adalah dari Jakarta (CGK) dengan 416.052 penumpang. Dilanjutkan Surabaya dengan 93.548 penumpang, dan Makassar dengan 43.437 penumpang. Sedangkan untuk penerbangan internasional, masih didominasi penerbangan dari Australia yang melayani sebanyak 196.674 penumpang. Dilanjutkan oleh Singapura dengan 142.109 penumpang dan Malaysia dengan 80.443 penumpang.

Adapun WNA dengan jumlah kedatangan tertinggi di Pulau Bali adalah WNA Australia tercatat 277.034 orang, India dengan tercatat 71.613 orang, dan Britannia Raya tercatat 62.070 orang. “Kami optimis ke depannya lalu lintas di Bandara Ngurah Rai akan terus meningkat seiring dengan semakin bertambahnya rute internasional dan domestik. Selain itu, periode akhir tahun juga akan menjadi periode yang cukup sibuk dengan adanya Hari Raya Natal dan tahun baru,” kata Handy. *dar