Tiga Atlet Layar Bali Terbang ke Thailand
Atlet layar pelatnas SEA Games 2017 Komang Suartana akhirnya mengikuti kejuaraan Thailand Open Regatta Championsih 2017 di Jomtien Beach Pataya City 21-23 April.
JAKARTA, NusaBali
Ia mengikuti kejuaraan itu atas biaya dari Pemprov dan KONI Bali. "Saya jadi ke Thailand. Saya bersama atlet Bali lainnya, Gede Subagiasa dan Gopala," ujar Komang Suartana kepada NusaBali, Rabu (19/4) malam.
Mereka didampingi pelatih yang notabene atlet layar andalan Bali, Oka Sulaksana. Peraih medali perak SEA Games 2011 ini mengatakan, ia bisa berangkat atas biaya Pemrov dan KONI Bali. Mereka berangkat Kamis (20/4).
"Karena pelatnas belum ada dana. Uang saku saya selama empat bulan juga belum dibayar. Padahal sangat penting untuk menunjang aktivitas," kata Komang Suartana.
Suartana pun bersyukur bisa terjun di kejuaraan tersebut. Kejuaraan itu menjadi ajang uji coba sebelum ke SEA Games. Kejuaraan tidak hanya diikuti atlet dari Hongkong, tapi atlet dari Negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, Myanmar dan Filipina. Dengan begitu, ia bisa "mengintip" kemampuan lawan.
"Jadi saya bisa melihat kemampuan mereka. Saya juga bisa memperbaiki mana yang kurang agar saat tampil di SEA Games bisa mempersembahkan hasil terbaik bagi Indonesia," terang Komang Suartana.
Di kejuaraan itu, Komang Suartana dan Gede Subagiasa main di kelas RS One. Sedangkan Gopala di kelas RSX. Komang Suartana tak masalah bersaing dengan sang kakak, Subagiasa. Ia menargetkan meraih juara tiga. Memang agak berat, tapi ia berusaha maximal agar mendapatkan medali disana.
"Terakhir saya ikut kejuaraan itu September lalu. Disana saya meraih peringkat pertama. Semoga di tahun ini bisa seperti itu, minimal masuk tiga besar," kata Komang.
Komang pun tak keberatan, sampai di Thailand tidak melakukan ujicoba. Menurutnya, ia sudah terbiasa dengan lokasi pertandingan. *k22
Ia mengikuti kejuaraan itu atas biaya dari Pemprov dan KONI Bali. "Saya jadi ke Thailand. Saya bersama atlet Bali lainnya, Gede Subagiasa dan Gopala," ujar Komang Suartana kepada NusaBali, Rabu (19/4) malam.
Mereka didampingi pelatih yang notabene atlet layar andalan Bali, Oka Sulaksana. Peraih medali perak SEA Games 2011 ini mengatakan, ia bisa berangkat atas biaya Pemrov dan KONI Bali. Mereka berangkat Kamis (20/4).
"Karena pelatnas belum ada dana. Uang saku saya selama empat bulan juga belum dibayar. Padahal sangat penting untuk menunjang aktivitas," kata Komang Suartana.
Suartana pun bersyukur bisa terjun di kejuaraan tersebut. Kejuaraan itu menjadi ajang uji coba sebelum ke SEA Games. Kejuaraan tidak hanya diikuti atlet dari Hongkong, tapi atlet dari Negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, Myanmar dan Filipina. Dengan begitu, ia bisa "mengintip" kemampuan lawan.
"Jadi saya bisa melihat kemampuan mereka. Saya juga bisa memperbaiki mana yang kurang agar saat tampil di SEA Games bisa mempersembahkan hasil terbaik bagi Indonesia," terang Komang Suartana.
Di kejuaraan itu, Komang Suartana dan Gede Subagiasa main di kelas RS One. Sedangkan Gopala di kelas RSX. Komang Suartana tak masalah bersaing dengan sang kakak, Subagiasa. Ia menargetkan meraih juara tiga. Memang agak berat, tapi ia berusaha maximal agar mendapatkan medali disana.
"Terakhir saya ikut kejuaraan itu September lalu. Disana saya meraih peringkat pertama. Semoga di tahun ini bisa seperti itu, minimal masuk tiga besar," kata Komang.
Komang pun tak keberatan, sampai di Thailand tidak melakukan ujicoba. Menurutnya, ia sudah terbiasa dengan lokasi pertandingan. *k22
Komentar