Fraksi Gerindra Minta Gubernur Koster Benahi Jalan Rusak
Dukung Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali
DENPASAR,NusaBali
Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Kabupaten Klungkung mendapatkan dukungan dari Fraksi Gerindra DPRD Bali. Namun, Pemprov Bali juga diminta untuk tetap antisipasi pemulihan lingkungan dari dampak proyek monumental yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 2,5 triliun tersebut.
“Saya sebagai perwakilan masyarakat Klungkung dan juga putra daerah asli Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan Klungkung memohon dengan sangat agar Pak Gubernur (Gubernur Bali Wayan Koster) memberikan perhatian dengan jalan rusak di Wilayah Dawan dan Klungkung sekitarnya,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali I Ketut Juliarta usai membacakan pandangan umum Fraksi Gerindra atas Ranperda Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2022 di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Jumat (9/9) siang.
Juliarta mengatakan mendukung penuh Pembangunan PKB Klungkung yang meliputi wilayah Kecamatan Dawan. Namun, jalan rusak akibat aktivitas proyek, dan mobil pembawa material yang lalulalang membuat jalanan licin dan berlubang. “Akses jalan yang digunakan masyarakat selama ini menjadi licin dan berlumpur. Sudah memakan korban, warga nyemplung di jalan berlubang. Jadi sangat membahayakan keselamatan warga,” ujar politisi asal Banjar Nyamping, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan ini.
Juliarta berharap Pemprov Bali dapat mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak karena aktivitas proyek. “Tentu kami sangat berharap perhatian Pak Gubernur Bali agar mengalokasikan anggaran perbaikan jalan, karena Pendapatan Asli daerah (PAD) Klungkung yang kecil, mungkin tidak bisa mengatasi kerusakan jalan secara mandiri,” tegas anggota Komisi I DPRD Bali ini.
“Saya dan warga Klungkung terimakasih karena Gubernur Wayan Koster telah memberikan perhatian khusus untuk pembangunan di Klungkung. Semoga Pusat Kebudayaan Bali ini bisa membangkitkan perekonomian masyarakat Kungkung dan Bali,” imbuh Juliarta. *nat
1
Komentar