Nusa Dua Fiesta 2015 Kedepankan Pariwisata Budaya
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik digelarnya Nusa Dua Fiesta (NDF) 2015 pada 9-13 Oktober mendatang yang diselenggarakan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di kawasan pariwisata Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung.
JAKARTA, NusaBali
“Nusa Dua Fiesta 2015 selain sebagai upaya meningkatkan kualitas pariwisata Bali, juga menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Bali,” ujar Arief di Kementerian Pariwisata, Rabu (7/10) malam. Arief mengatakan, Bali merupakan pintu masuk utama wisatawan manca negara (wisman) ke Indonesia. Kontribusi Bali sekitar 45 persen dari total kunjungan wisman.
“Tahun ini kita mentargetkan 10 juta wisman, sekitar 4 juta wisman di antaranya diharapkan akan lewat Bali. Untuk itu, Bali harus terus kreatif meningkatkan kualitas pariwisatanya yang bersumber dari daya tarik seni budaya (culture), alam (nature), serta man made,” kata Arief.
Sementara Ketua Nusa Dua Fiesta 2015 Ida Bagus Abdhi menyatakan, Nusa Dua Fiesta tahun ini kontennya tak jauh dengan yang sebelumnya yakni mengedepankan pariwisata budaya. Plus memperbanyak pertunjukan musik. “Karena banyak pengunjung yang menginginkan musik diperbanyak,” ucap Abdhi saat jumpa pers di Kementerian Pariwisata, Rabu kemarin.
Nusa Dua Fiesta merupakan acara tahunan. Sebagai wujud apresiasi kepada pengunjung setia kawasan pariwisata Nusa Dua, pada Nusa Dua Fiesta kali ini, penyelenggara akan memberikan Repeater Guest Award.
Acara nantinya lebih menonjolkan selebrasi musik dengan menampilkan musisi-musisi ternama baik dari level nasional maupun internasional.
Untuk music celebration, Nusa Dua Fiesta 2015 akan menampilkan beberapa penyanyi s ternama yang akan membawakan lagu-lagu bergenre Classic Rock, World Music, Reggae, dan Blues. Untuk genre blues akan dimeriahkan dengan Sun Down Blues on Stage Battle.
Sesi ini akan menampilkan talenta-talenta musisi blues yang kemudian akan dipilih 3 band pemenang untuk dapat tampil di ajang International Bali Blues Festival 2016 mendatang.
Untuk genre reggae, akan menampilkan Afro Moses musisi top asal Australia serta musisi reggae ternama tanah air Stacara Jams. Dalam kategori world music akan hadir instrumentalist asal Bali yaitu Gus Teja. Tak ketinggalan band Crazy Horse, band Navicula, dan musisi ternama Judika yang akan membawakan lagu-lagu hit classic rock.
Khusus untuk music celebration pada Minggu dan Senin, 11-12 Oktober 2015, akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 100.000 per hari, dan tiket terusan seharga Rp. 150.000 selama dua hari.
Di samping itu juga akan ditampilkan Patayana oleh AKARI (Asosiasi Karnaval Indonesia) Bali, Oratorium Kebo Iwa, Tari Krisna-Arjuna, serta tari kontemporer kolosal dengan tema Mentari Pulau Dewata yang digarap oleh seniman-seniman terbaik di Bali.
1
Komentar