Klungkung Percepat Pembangunan, Bidik Akses Pembiayaan Fisik di Pusat
Guna mempercepat pembangunan infrastruktur di tengah keterbatasan anggaran, Pemkab Klungkung mesti memutar otak dengan menempuh berbagai upaya.
SEMARAPURA, NusaBali
Selain gencar melobi bantuan ke Pusat, Pemkab juga tengah melirik PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), sebuah lembaga keuangan non bank berbadan hukum milik negara. Lembaga ini berada di bawah Kementerian Keuangan RI, untuk mendapatkan pinjaman.
Bersama Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kusuma, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Sosialisasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Daerah di Kota Mataram, Lombok, Kamis(20/4). Bupati Suwirta bersama puluhan perwakilan daerah mendengarkan pemaparan dari Direktur PT SMI Agresius Kadiaman tentang penyediaan pembiayaan infrastruktur daerah.
Agresius Kadiaman mengatakan PT SMI mendapat penugasan dari pemeritah pusat untuk penyediaan pembiayaan infrastruktur daerah khusus di luar Jawa, bekerjasama dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri RI.
"Mengingat sebagian daerah memiliki kapasitas fiskal APBD cukup terbatas, maka pinjaman daerah merupakan alternatif instrumen pendanaan yang dapat digunakan oleh Pemda untuk membiayai pembangunan. Ini untuk percepatan pencapaian target program pembangunan daerah dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat," tegas Agresius Kadiaman.
Bupati Nyoman Suwirta menyampaikan, alternatif pembiayaan bagi penyediaan infrastruktur sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi pembangunan. "Percepatan pembangunan dilakukan di tengah keterbatasan anggaran, diperlukan alternatif -alternatif pembiayaan yang memungkinkan seperti PT SMI ini. Dan, kita harus berani berhutang, karena jika hanya mengandalkan APBD, pembangunan akan berjalan lambat,” ungkap Suwirta.
Ia mengaku akan lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur dan pelayanan yang bersentuhan langsung kepada masyarakat serta pembangunan daerah yang memiliki potensi dalam peningkatan PAD. Pihaknya akan mengkaji secara mendalam dampak pinjaman dan mengukur kemampuan yang dimiliki Klungkung. *wa
Bersama Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kusuma, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Sosialisasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Daerah di Kota Mataram, Lombok, Kamis(20/4). Bupati Suwirta bersama puluhan perwakilan daerah mendengarkan pemaparan dari Direktur PT SMI Agresius Kadiaman tentang penyediaan pembiayaan infrastruktur daerah.
Agresius Kadiaman mengatakan PT SMI mendapat penugasan dari pemeritah pusat untuk penyediaan pembiayaan infrastruktur daerah khusus di luar Jawa, bekerjasama dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri RI.
"Mengingat sebagian daerah memiliki kapasitas fiskal APBD cukup terbatas, maka pinjaman daerah merupakan alternatif instrumen pendanaan yang dapat digunakan oleh Pemda untuk membiayai pembangunan. Ini untuk percepatan pencapaian target program pembangunan daerah dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat," tegas Agresius Kadiaman.
Bupati Nyoman Suwirta menyampaikan, alternatif pembiayaan bagi penyediaan infrastruktur sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi pembangunan. "Percepatan pembangunan dilakukan di tengah keterbatasan anggaran, diperlukan alternatif -alternatif pembiayaan yang memungkinkan seperti PT SMI ini. Dan, kita harus berani berhutang, karena jika hanya mengandalkan APBD, pembangunan akan berjalan lambat,” ungkap Suwirta.
Ia mengaku akan lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur dan pelayanan yang bersentuhan langsung kepada masyarakat serta pembangunan daerah yang memiliki potensi dalam peningkatan PAD. Pihaknya akan mengkaji secara mendalam dampak pinjaman dan mengukur kemampuan yang dimiliki Klungkung. *wa
Komentar