Vaksin HPV Sasar Ribuan Anak Perempuan
Antisipasi Kanker Mulut Rahim
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 5.140 anak perempuan berusia 11 tahun menjadi sasaran vaksinasi Human Paviloma Virus (HPV) di Kabupaten Buleleng.
Vaksin HPV digencarkan sebagai salah satu upaya pemerintah mengantisipasi kasus kanker mulut rahim yang menyerang kaum hawa.
Kepala Dinas Kesehatan Buleleng Sucipto dihubungi Senin (12/9) mengatakan vaksinasi HPV sudah berjalan sejak Bulan Agustus lalu. Vaksinasi HPV pun dilaksanakan sejalan dengan Bulan Imunisasi Anak (BIAN). Sasarannya adalah anak perempuan berumur 11 tahun.
Untuk memudahkan proses vaksinasi, Dinas Kesehatan melalui 20 Puskesmas bekerjasama dengan Sekolah Dasar (SD) di seluruh Buleleng. Vaksinasi HPV pun dilakukan terjadwal dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Data terkini capaian vaksin HPV di Buleleng sudah disuntikkan pada 4.932 orang atau 95,95 persen.
“Sisanya yang tercecer nanti akan dikejar terus, sehingga akhir September ini harapan kami bisa tercapai 98 persen. Kami tetap upayakan untuk penuntasan sesuai jumlah target sasaran,” ucap Sucipto.
Sejauh ini pelaksanaan vaksin HPV tidak menemui kendala berarti. Meskipun program vaksin HPV dan vaksin anak lainnya sempat tertunda pada tahun 2021 lalu, karena Pandemi Covid-19.
Menurut Sucipto, vaksin HPV merupakan vaksinasi prioritas nasional. Sebab kanker mulut rahim menjadi penyebab kematian peringkat ke 3 di dunia. “Kalau kasus (kanker mulut rahim) di Buleleng tidak tinggi, tetapi tetap dilakukan antisipasi, karena tingkat fatalitas cukup tinggi dan menyebabkan kematian,” kata pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.
Data Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng tahun 2021, mendata kasus kanker mulut rahim hanya ditemukan pada 36 orang dari 2.389 orang perempuan usia 30-50 tahun yang memeriksakan diri. Jumlah itu hanya 1,5 persen dari jumlah perempuan yang memeriksakan diri. *k23
1
Komentar