Sudikerta Pelaspas Jet Milik Bendahara Umum DPP Golkar
Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, menggelar upacara pamelaspas pesawat jet di hanggar Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Sukra Umanis Langkir, Jumat (21/4) sore.
DENPASAR, NusaBali
Pesawat jet yang dipelaspas ini bukanlah milik Ketut Sudikerta, melainkan jet pribadi kepunyaan Bendahara Umum DPP Golkar Robert Kardinal.
Upacara pamelaspas pesawat jet pribadi Robert Kardinal ini dilakukan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Jumat sore sekitar pukul 15.00 Wita, setelah Ketut Sudikerta pulang dari Gianyar untuk kegiatan selaku Wakil Gubernur Bali. Saat itu, Wagub Sudikerta didampingi Kepala Inspektorat Provinsi Bali, I Ketut Teneng. Prosesi upacara pamelaspas pesawat jet pribadi Robert Kardinal kemarin dipuput Ida Pedanda dari Geriya Pejeng, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar.
Terungkap, pesawat jet buatan Prancis milik Robert Kardinal ini sudah sepekan berada di hanggar Bandara Internasional Ngurah Rai. Posisi parkir pesawat jet pribadi ini bersis di tempat mendaratnya pesawat Raja Salman dari Arab Saudi saat kunjungan ke Bali, beberapa waktu lalu.
Menurut Sudikerta, peswat jet pribadi Robert Kardinal tersebut dibeli tahun 2016 lalu, namun baru sepekan lalu dibawa ke Bandara Internasional Ngurah Rai untuk upacara pamelaspas. “Harganya saya tidak tahu, tipenya jet. Ini jet pribadi dengan kapasitas 15 orang,” ujar Sudikerta kepada NusaBali.
Sudikerta menyebutkan, pesawat jet pribadi ini dipelaspas di Bandara Internasional Ngurah Rai atas permintaan Robert Kardinal. Sebetulnya, pesawat jet pribadi ini sudah beroperasi beberapa bulan sejak dibeli. Namun, baru sekarng dicarikan dewasa ayu (hari baik) untuk pamelaspas secara Hindu.
“Dewasa ayu upacara pemelaspasnya baru hari ini (kemarin). Saya hanya diminta untuk melaspas. Kalau masalah harga pesawat jet dan sebagainya, saya tidak tahu,” papar politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.
Fungsi pesawat jet pribadi milik Robert Kardinal ini, kata Sudikerta, sepenuhnya untuk kegiatan Bendahara Umum DPP Golkar. “Jadi ini pesawat pribadi. Beliau (Robert Kardinal yang juga Ketua Fraksi Golkar DPR, Red) kan selama ini memiliki kegiatan yang memerlukan kecepatan waktu dan mobilitas tinggi. Kapan-kapan, mungkin kita juga akan naik peswat jet ini,” tandas Sudikerta.
Sementara itu, Inspektur Provinsi Bali, Ketut Teneng, yang ikut hadir dalam prosesi pamlaspas pesawat jet pribadi Bendahara Umum DPP Golkar kemarin sore, me-ngatakan dirinya datang mendampingi Wagub Sudikerta. Sebab, mereka sebelumnya berangkat bersama menghadiri kegiatan bertemu masyarakat di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud.
Dalam kegiatan di Desa Peliatan kemarin, Sudikerta terjun dalam kapasitasnya selaku Wagub Bali. Sedangkan dalam upacara pamelaspas pesawat jet di Bandara Ngurah Rai, Sudikerta datang selaku Ketua DPD I Golkar Bali. “Dari Desa Peliatan, rombongan langsung menuju Bandara Ngurah Rai. Kebetulan, kita dalam mobil,” ungkap Ketut Teneng. * nat
Pesawat jet yang dipelaspas ini bukanlah milik Ketut Sudikerta, melainkan jet pribadi kepunyaan Bendahara Umum DPP Golkar Robert Kardinal.
Upacara pamelaspas pesawat jet pribadi Robert Kardinal ini dilakukan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Jumat sore sekitar pukul 15.00 Wita, setelah Ketut Sudikerta pulang dari Gianyar untuk kegiatan selaku Wakil Gubernur Bali. Saat itu, Wagub Sudikerta didampingi Kepala Inspektorat Provinsi Bali, I Ketut Teneng. Prosesi upacara pamelaspas pesawat jet pribadi Robert Kardinal kemarin dipuput Ida Pedanda dari Geriya Pejeng, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar.
Terungkap, pesawat jet buatan Prancis milik Robert Kardinal ini sudah sepekan berada di hanggar Bandara Internasional Ngurah Rai. Posisi parkir pesawat jet pribadi ini bersis di tempat mendaratnya pesawat Raja Salman dari Arab Saudi saat kunjungan ke Bali, beberapa waktu lalu.
Menurut Sudikerta, peswat jet pribadi Robert Kardinal tersebut dibeli tahun 2016 lalu, namun baru sepekan lalu dibawa ke Bandara Internasional Ngurah Rai untuk upacara pamelaspas. “Harganya saya tidak tahu, tipenya jet. Ini jet pribadi dengan kapasitas 15 orang,” ujar Sudikerta kepada NusaBali.
Sudikerta menyebutkan, pesawat jet pribadi ini dipelaspas di Bandara Internasional Ngurah Rai atas permintaan Robert Kardinal. Sebetulnya, pesawat jet pribadi ini sudah beroperasi beberapa bulan sejak dibeli. Namun, baru sekarng dicarikan dewasa ayu (hari baik) untuk pamelaspas secara Hindu.
“Dewasa ayu upacara pemelaspasnya baru hari ini (kemarin). Saya hanya diminta untuk melaspas. Kalau masalah harga pesawat jet dan sebagainya, saya tidak tahu,” papar politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.
Fungsi pesawat jet pribadi milik Robert Kardinal ini, kata Sudikerta, sepenuhnya untuk kegiatan Bendahara Umum DPP Golkar. “Jadi ini pesawat pribadi. Beliau (Robert Kardinal yang juga Ketua Fraksi Golkar DPR, Red) kan selama ini memiliki kegiatan yang memerlukan kecepatan waktu dan mobilitas tinggi. Kapan-kapan, mungkin kita juga akan naik peswat jet ini,” tandas Sudikerta.
Sementara itu, Inspektur Provinsi Bali, Ketut Teneng, yang ikut hadir dalam prosesi pamlaspas pesawat jet pribadi Bendahara Umum DPP Golkar kemarin sore, me-ngatakan dirinya datang mendampingi Wagub Sudikerta. Sebab, mereka sebelumnya berangkat bersama menghadiri kegiatan bertemu masyarakat di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud.
Dalam kegiatan di Desa Peliatan kemarin, Sudikerta terjun dalam kapasitasnya selaku Wagub Bali. Sedangkan dalam upacara pamelaspas pesawat jet di Bandara Ngurah Rai, Sudikerta datang selaku Ketua DPD I Golkar Bali. “Dari Desa Peliatan, rombongan langsung menuju Bandara Ngurah Rai. Kebetulan, kita dalam mobil,” ungkap Ketut Teneng. * nat
1
Komentar