Prajuru Desa Adat Bugbug Persiapan Upacara Usaba Gumang
AMLAPURA, NusaBali
Desa Adat Bugbug, Kecamatan Karangsem menggelar Usaba Gumang di Pura Gumang, Banjar Celuk Kauh pada Redite Pon Dukut, Minggu (9/10) mendatang.
Usaba Gumang dengan nedudang Ida Bhatara Manca Desa dari lima desa adat di empat kecamatan yakni Kecamatan Bebandem, Kecamatan Manggis, Kecamatan Abang, dan Kecamatan Karangasem. Kelian Desa Adat Bugbug, I Nyoman Purwa Ngurah Arsana, memimpin paruman persiapan Usaba Gumang di Bale Desa Adat Bugbug, Senin (12/9).
Nyoman Purwa Ngurah Arsana mengatakan, Ida Bhatara Manca Desa berasal dari Desa Bebandem Kecamatan Bebandem, Desa Ngis Kecamatan Manggis, Desa Datah Kecamatan Abang, Desa Adat Jasri Kecamatan Karangasem, dan Desa Adat Bugbug Kecamatan Karangasem. Sesuai tradisi turun temurun, Ida Bhatara Manca Desa katuran aci setiap Usaba Gumang yang digelar dua tahun sekali. “Persiapan Usaba Gumang melibatkan krama dari 11 banjar adat,” jelas Nyoman Purwa Ngurah Arsana yang juga anggota Komisi III DPRD Bali.
Dalam paruman itu, Nyoman Purwa Ngurah Arsana didampingi Panyarikan I Wayan Merta, Baga Parahyangan I Wayan Artana, Baga Pawongan I Wayan Sutama, Baga Palemahan Bagus Adi Saputra, Tim Hukum Desa Adat Bugbug I Nengah Adi Susanto dan I Gede Ngurah, Tim Ahli I Gede Sutedja, dan prajuru lainnya. Prajuru Desa Adat Bugbug merumuskan dudonan acara dan membagi tugas. Sebelum Usaba Gumang, Desa Adat Bugbug matur piuning ke Ida Bhatara di Desa Adat Jasri, Desa Adat Ngis, Desa Adat Bebandem, Desa Adat Datah, dan Desa Adat Bugbug pada Sukra Wage Wayang, Jumat (30/9).
Upacara aci di Pura Penyarikan digelar pada Wraspati Kliwon Klawu, Kamis (6/10). Disusul upacara penyanjangan Usaba Beten disertai membangun panggungan di Pura Bale Agung dan Pura Gumang, Sukra Umanis Klawu, Jumat (7/10). Upacara pecanigayan pada Saniscara Pahing Klawu, Sabtu (8/10). Ida Bhatara tedun dari Pura Gumang menuju Pura Bale Agung pada Soma Wage Dukut, Senin (10/9). *k16
1
Komentar