Lupa Matikan Api Dapur, Rumah Terbakar
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah rumah di Banjar Dinas Alas Harum, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Buleleng, milik Putu Sedana,70, ludes terbakar.
Kebakaran itu diduga dipicu api pembakaran kayu di dapur yang lupa dimatikan. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Pemilik rumah juga sempat pingsan saat mengetahui rumahnya kebakaran. Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kebakaran tersebut terjadi, Selasa (13/9) sekitar pukul 09.30 Wita. Korban Sedana saat itu berada di sawah dan baru mengetahui rumahnya kebakaran begitu diberitahu oleh keponakannya bernama Made Yasa Astawa. "Korban diajak pulang dan sesampainya di rumah, korban melihat rumahnya sudah hangus terbakar, namun saat itu api masih menyala," ujarnya.
AKP Sumarjaya menyebutkan, sebelum kejadian, istri korban bernama Ketut Nami masak didapur dengan menggunakan kayu bakar. Selesai masak api diduga masih hidup dan ditinggal korban pergi ke sawah. Percikan api kemudian merambat ke dinding dapur yang terbuat dari bambu dan terus membesar hingga melahap perabotan rumah.
Istri korban, Ketut Nami yang saat itu berada di rumah langsung berteriak meminta tolong kepada warga setempat. Karena panik, Ketut Nami sempat pingsan begitu melihat api besar yang membakar rumahnya. Ketut Nami pun diselamatkan oleh warga dan aksi dibawa ke Puskesmas untuk dirawat. "Terkait kejadian tersebut korban tidak melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Korban menyadari penyebab kebakaran tersebut karena kelalaian istri dan dirinya lupa mematikan api pembakaran kayu di dapur," kata AKP Sumarjaya.
Akibat musibah itu, korban mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 50 juta. Sejumlah barang korban yang ikut ludes terbakar dalam peristiwa itu di antaranya uang tunai Rp 2 juta, 4 sak pupuk urea, televisi dan parabola, lemari, mesin air, beras, dan perabotan rumah lainnya. *mz
Komentar