Wabup Suiasa Berharap Tingkatkan Sinergitas, Koordinasi dan Komunikasi
Konsolidasi Monitoring Vaksinasi Booster di Kecamatan Mengwi
MANGUPURA, NusaBali
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri sekaligus memimpin Rapat Konsolidasi Monitoring Vaksinasi Booster di Wantilan Banjar Tengah, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Selasa (13/9).
Dalam arahannya, Wabup Suiasa menekankan perlu ada sinergi dan koordinasi untuk melakukan kegiatan secara sistematis dan turun langsung ke lapangan agar mendapatkan data-data penduduk yang valid untuk memberikan vaksinasi booster.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan dr Made Padma Puspita, Kepala Dinas Pariwisata I Nyoman Rudiarta, Kepala BPBD Badung I Wayan Darma, Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara, Camat Mengwi Nyoman Suhartana beserta unsur Tripika Mengwi, Perbekel/Lurah se-Kecamatan Mengwi, Majelis Alit Kecamatan Mengwi, Bendesa Adat Gulingan, Perwakilan Kelian Dinas/Kaling se-Kecamatan Mengwi beserta undangan lainnya.
Wabup Suiasa mengatakan, kegiatan konsolidasi dan monitoring vaksinasi booster ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster secara menyeluruh. Menurut Wabup Suiasa, perlu ada sinergi dan koordinasi untuk melakukan kegiatan secara sistematis, serta turun langsung ke lapangan agar mendapatkan data penduduk daerah setempat dalam memberikan vaksinasi booster.
“Hambatan yang saat ini ditemukan, yaitu terkait sinkronisasi data, sosialisasi teknis, dampak vaksin, serta jenis vaksin yang tepat untuk diberikan kepada masyarakat. Sekaligus diberikan pembekalan oleh tokoh-tokoh masyarakat agar mendapatkan informasi yang jelas demi meningkatkan rasa percaya masyarakat, sehingga pencapaian pelayanan vaksinasi booster bisa mencapai target di atas 80 persen,” kata Wabup Suiasa.
Wabup asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini juga menekankan agar seluruh seluruh komponen masyarakat tidak boleh lengah akan bahaya Covid-19 yang masih mengancam kesehatan. “Bukan hanya untuk masalah kesehatan, namun agar ke depannya tidak ada risiko tinggi penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Badung dr Made Padma Puspita, mengatakan target vaksinasi booster di Badung harus mencapai 80 persen. Sebelum dilakukannya pengecekan ke lapangan, tentu perlu dilakukan koordinasi dengan masyarakat sampai di tingkat banjar. “Apa yang sudah disampaikan oleh rekan-rekan semua dari tokoh-tokoh masyarakat, bahwa kami sebelum turun akan melakukan strategi. Contoh di salah satu desa dengan jumlah banjar yang ada di sana, kami akan gencarkan vaksinasi sampai tuntas, bila perlu sampai 100 persen,” kata dr Padma Puspita.
“Astungkara sesuai dengan target Bapak Wakil Bupati harus lebih dari 80 persen vaksinasi masyarakat seluruh Badung. Hal terpenting bagaimana vaksin booster ini dijadikan suatu kebiasaan maupun kesadaran dari masyarakat, tanpa ada unsur paksaan,” imbuhnya. *ind
1
Komentar