Polda Warning Wartawan dan Netizen Jaga Kondusifitas
DENPASAR, NusaBali
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengumpulkan puluhan wartawan dan pengelola media sosial dari seluruh Bali di Aula Perkasa Raga Garwita (PRG) Mapolda Bali Jalan WR Supratman Nomor 7 Denpasar, Rabu (14/9) pagi.
Dalam pertemuan dengan tema ‘Temu Netizen’ itu Kabid Humas berharap agar wartawan dan pengelola media sosial bisa mencerdaskan masyarakat umum sehingga tercipta kondusifitas Kamtibmas di Bali.
Dalam kesempatan itu, Kombes Bayu menyampaikan dua hal yang menjadi perhatian bersama. Pertama, terkait Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G-20). Kedua, pro dan kontra kenaikan harga BBM. "Bulan depan kita memasuki puncak kegiatan G20. Sampai saat ini sudah 27 event dari 40 event yang digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung," tutur Kombes Bayu.
Kegiatan Presidensi G20 ungkap Kombes Bayu sangat diharapkan dapat dijalankan dengan baik dan sukses. Kegiatan internasional ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat mendongkrak ekonomi Bali pasca dilanda pandemi Covid-19. Dikatakannya, kunjungan wisawatan ke Bali yang merupakan penggerak utamanya sektor pariwisata tidak ada selama Covid-19. Bali sangat merasakan dampaknya, sehingga ekonomi Bali mengalami keterpurukan.
"Saya sebelum tugas di Bali sebagai Kabid Polda Bali saat Covid-19 masih berkecamuk pernah datang ke Bali. Saya melihat sendiri bagaimana kondisi Bali. Kuta yang dulu merupakan pusat keramaian mendadak jadi sepi. Saya mengajak untuk kita manfaatkan momen G20 ini untuk memulihkan kembali ekonomi Bali," bebernya.
Selain soal menyukseskan G20, Kabid Humas juga menyinggung pro dan kontra soal kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Dikatakan, di sejumlah daerah di Indonesia muncul penolakan dalam bentuk demonstrasi. Di Bali juga terjadi penolakan, namun sampai saat ini tidak ada yang mengarah kepada tindakan mengganggu Kamtibmas.
"Kenaikan harga BBM ini dilakukan berbagai upaya oleh pemerintah, termasuk salah satunya pemberian bantuan langsung tunai. Sementara kami dari kepolisian juga menyalurkan sembako gratis. Sembako yang kami bagi memang tidak seberapa, tetapi setidaknya dapat meringankan sedikit beban masyarakat," tuturnya.
Perwira melati tiga di pundak ini berharap agar seluruh masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah dan aparat keamanan menjaga Kamtibmas. Para wartawan diharapkan untuk membangun pemberitaan positif untuk meningkatkan kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia, khususnya Bali sebagai tempat dilaksanakannya G20.
Harapan serupa juga kepada para netizen, utamanya para pengelola media sosial untuk selalu menghitung segala sesuatu sebelum di-posting. "Mari kita sama-sama menjaga Bali agar tetap kondusif," tandasnya. *pol
Komentar