Perusahaan Besar Incar Mahasiswa ITB STIKOM Bali Lewat Program eduCLaaS
DENPASAR, NusaBali.com – Dalam rangka menghubungkan mahasiswa dengan dunia industri, ITB STIKOM Bali menggelar program eduCLaas. Bukan hanya mahasiswa yang terbantu terhubung dengan dunia kerja, namun perusahaan-perusahaan besar juga lebih mudah dan tepat dalam perekrutan.
Kegiatan eduCLaaS mengangkat tema ‘Future-Ready Digital Talent Hybrid Recruitment Drive’ dibuka Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan di Aula Kampus ITB STIKOM Bali, Rabu (14/9/2022).
EduCLaaS sendiri adalah platform pembelajaran dan bakat digital di Pan-Asia yang bertujuan untuk memberikan talenta dan pertumbuhan perusahaan dengan CLaaS untuk transformasi ekonomi digital yang inklusif.
“Kami menghubungkan mahasiswa, pekerja dewasa, perusahaan, pemberi kerja, dan institusi pasca sekolah menengah untuk peningkatan keterampilan digital, induksi karier digital, dan pengembangan tenaga kerja digital.
Dadang Hermawan mengatakan kegiatan ini merupakan program yang sudah berjalan hampir satu tahun, kuliah sambil magang online ke Singapura.
“Kita kerja sama dengan academi, salah satu lembaga pendidikan di Singapura yang telah menjalin kerja sama dengan 2.000 perusahaan di Singapura maupun dalam negeri. Awalnya kita menjanjikan kepada anak-anak program magangnya online di Singapura. Tapi ternyata dalam perkembangan tidak semua anak-anak memahami bahasa Inggris dengan baik. Jadi ada opsi magang dalam negeri tapi dari segi uang saku relatif sama,” jelas Dadang.
Ditambahkan dari pelaksanaan batch 1,2,3 dan kini batch 4, batch ini sudah hampir selesai maka ini akan memasuki masa magang. Berbagai perusahaan akan datang untuk rekrutmen magang tersebut. “Ada yang mungkin cocok di Singapura, dalam negeri, itu akan ditentukaneEduCLaaS dan perusahaan-perusahaan yang menerima magang itu,” kata Dadang.
Adapun lamanya magang 3 tahun. “Saat magang mereka dapat jaringan, wawasan, pengalaman dan uang saku yang selama 3 tahun jumlahnya sekitar Rp 99 juta. Program ini hanya ada di ITB STIKOM Bali, tidak ada yang lain,” kata Dadang
Pada eduCLaaS yang dilangsungkan tersebut, hadir perwakilan-perwakilan perusahaan yang turut hadir dalam edukasi,
“EduClaaS ini sangat membantu kami dari perusahaan untuk mendapatkan talenta-talenta berbakat yang dibutuhkan perusahaan,” ungkap Raisa, salah satu perwakilan eduCLaaS.
Talent IT di Bali disorotnya sangat terbatas karena kebanyakan didominasi oleh hospitality. Namun lima tahun belakangan ini sudah cukup berkembang dan dibantu institusi pendidikan seperti ITB STIKOM Bali.
Untuk pembekalan mahasiswa, event ini sangat penting untuk mengetahui gambaran apa yang dibutuhkan secara global.
“English skill is very important, jadi kemampuan berkomunikasi selain skill teknis. Kita juga akan kerja dengan orang-orang dari luar karena kebutuhan pekerjaan sekarang semuanya bisa bersaing,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Komisaris PT Tunas Inkubator Kreatif Start Up I Putu Indra Wijaya Suwina.
“Kalau untuk lapangan pekerjaan, mereka saat ini kan masih belajar. Kalau untuk kerja saat ini mereka bisa cari kerjaan yang remote worker, part time, jadi sambil kerja masih bisa sekolah. Jangan sampai karena dapat pekerjaan, sekolahnya jadi mundur,” ujar Indra yang juga alumni ITB STIKOM Bali ini.
Terkait lowongan kerja yang disediakan, ia mencoba edukasi beberapa start up inkubator. “Kita coba share ke mereka, jadi ke depannya jangan cuma pekerja, kita harus bisa jadi pengusaha,” ujar Indra.
1
Komentar