Menang Adu Penalti, Singaraja ZFP Singkirkan PSAD Udayana
MANGUPURA,NusaBali.com - Kesebelasan Singaraja Zona Fair Play (ZFP) melaju ke babak final Liga 3 zona Bali setelah menang adu penalti 5-4 (1-1) atas tim PSAD Udayana, Kamis (15/9/2022) sore di Stadion Yoga Perkanthi, Jimbaran, Badung.
Kemenangan Singaraja ZFP ini diwarnai dengan adu tendangan penalti setelah di waktu normal hingga dilanjutkan ke babak extra time berakhir, skor tetap imbang 1-1.
Di waktu normal, Singaraja yang pada laga ini berkostum merah-merah-hijau unggul lebih dahulu melalui tembakan jarak jauh Angga Febri di menit 22.
Selanjutnya PSAD membalas dengan aksi solo run strikernya Don Deba, yang melewati dua pemain bertahan lawan, hingga berhasil mengecoh penjaga gawang Singaraja pada menit 78.
Seusai gol tersebut pertandingan berlangsung menarik, tampaknya kedua tim sama-sama ngotot untuk melaju ke final.
Tetapi sampai babak kedua berakhir lalu pertandingan dilanjutkan babak extra time yang berdurasi 2x15 menit, kedua tim tetap sama kuat.
Setelah skor tetap sama di extra time, kedua tim berlanjut ke babak adu tendangan penalti. Pada babak adu keberuntungan ini, tiga algojo PSAD Hamid, Fauzi dan Isco berhasil cetak gol.
Tetapi gol itu seakan percuma, sebab dua rekan mereka gagal, karena tendangannya berhasil dihalau kiper Singaraja M Anas Nur. Dan ia pun menjadi pahlawan dalam laga ini.
Sementara untuk Singaraja dari lima kesempatan, cuma satu yang gagal, sedangkan empat pemain lainnya yaitu Aprian Prasetya, Kennedy Raga, Angga Febry dan Nico Fajar sukses dengan tenang mengeksekusi penalti.
Akhirnya peluit panjang pun ditiup wasit AA Putu Atma Putra dan skor berakhir dengan keunggulan anak-anak Singaraja ZFP yang disambut meriah pemain, ofisial serta suporter mereka.
"Alhamdulillah kami bersyukur atas kemenangan ini, apalagi dalam pertandingan tadi anak-anak mengalami kendala di lapangan, seperti beberapa pemain kami ada yang kram dan cedera. Tetapi hari ini semangatnya sungguh luar biasa, apresiasi tertinggi untuk mereka," ungkap pelatih Singaraja ZFP, Ferry Winarko, dengan nada gembira seusai pertandingan.
Dengan telah lolos tim asuhannya ke partai puncak, Ferry mengatakan akan membidik gelar juara, karena dengan menjadi kampiun Liga 3 zona Bali akan menjadi legacy bagi Singaraja ZFP ke depannya, mengingat tim ini baru saja terbentuk di tahun 2022.
Di partai final Minggu (18/9/2022), Singaraja ZFP akan berhadapan dengan Perseden Denpasar yang sehari sebelumnya mengalahkan PS Badung 3-2.
Meskipun sebagai tim pendatang baru, Ferry mengatakan Singaraja ZFP juga ingin mewarnai kancah blantika persepakbolaan di Bali.
"Semoga euforia dan semangat anak-anak di pertandingan tadi terbawa ke final nanti, sebab gelar juara adalah target kami, hal ini untuk mengharumkan nama Singaraja agar semakin dikenal di dunia sepakbola Pulau Dewata," pungkasnya.*aps
Komentar