Serangan Jantung, Warga Sembung Gede Tewas saat Potong Rumput

Ini menyusul, I Gede Arga, 64, yang meninggal mendadak saat memotong rumput. Dugaan awal korban Gede Arga tewas lantaran serangan jantung karena memiliki riwayat hipertensi.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, korban Gede Arga sempat memotong rumput di ladang milik Made Nuarsa kawasan Subak Caguh, Banjar/Desa Sembung Gede Kecamatan Kerambitan. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat istirahat mendahului.

Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, sebelum tewas, pukul 07.00 Wita korban berangkat dari rumahnya menuju rumah Made Nuarsa untuk mengambil mesin potong rumput dan langsung pergi ke ladang.  

Proses memotong rumput akan dilakukan bersama-sama pemilik ladang namun korban mendahului berangkat ke sawah. “Kira-kira korban dan pemilik lading ini mulai bekerja sekitar pukul 08.00 wita,” ungkapnya.

Hanya saja belum lama memotong rumput atau baru berlangsung 30 menit korban istirahat lebih awal. Pemilik ladang melihat korban Gede Arga istirahat dalam posisi duduk. “Pemilik ladang tidak ikut istirahat melainkan melanjutkan memotong rumput,” jelasnya.

Hingga akhirnya pemilik ladang I Made Nuarsa menyusul istirahat ke tempat korban. Hanya saja Made Nuarsa ini melihat korban tidur dengan posisi terlentang. Sempat dibangunkan namun tak kunjung bangun dan begitu diperiksa sudah tidak bernafas. “Pemilik ladang pun langsung minta pertolongan ke warga sekitar dan memanggil keluarga,” terang AKP Subakti.

Dari hasil keterangan keluarga, korban ini memiliki riwayat hipertensi dan sudah sering meminum obat tensi. “Dugaan awal korban ini serangan jantung karena hasil pemeriksaan dokter dari Puskesmas Kerambitan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” tegasnya.

Untuk saat ini jenazah korban Gede Arga sudah berada di rumah duka Banjar/Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan. “Jenazah sudah di rumah duka untuk segera dicarikan hari baik melangsungkan upacara,” tandasnya.  *des