Diterjang Longsor, Empat Palinggih Rusak
Panyengker sanggah juga rusak, kerugian material diperkirakan Rp 40 juta.
AMLAPURA, NusaBali
Empat palinggih di Banjar Pakudansih, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem rusak diterjang longsor, Kamis (15/9) sekitar pukul 03.00 Wita. Keempat palinggih milik keluarga I Wayan Windra terpental karena terdorong material longsor. Perbekel Desa Muncan, I Wayan Tunas, melaporkan bencana longsor ke BPBD Karangasem.
Informasi di lapangan, sebelum terjadi longsor, kawasan Banjar Pakundansih, Desa Muncan, dan sekitarnya diguyur hujan lebat sejak Rabu (14/9) sekitar pukul 19.00 Wita. Sekitar pukul 03.00 Wita, terjadi longsor di tegalan I Ketut Gede Berata. Material longsor menerjang 4 palingih di sanggah I Wayan Windra yang menempel di tebing. Empat palinggih yang rusak yakni sanggar surya, palinggih rong tiga, palinggih rong dua, dan palinggih anglurah. Panyengker sanggah juga mengalami kerusakan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 juta.
Beruntung bangunan rumah milik Wayan Windra yang dihuni oleh 2 kepala keluarga selamat dari maut. Longsor terjadi di areal palinggih dan material longsor hanya di sekitar sanggah. Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas melaporkan kejadian itu ke BPBD Karangasem. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa bersama anggota melakukan assessment di lokasi kejadian. “Semalam hujan lebat di Desa Muncan dan sekitarnya menimbulkan tanah longsor,” ungkap Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas.
Terpisah, rumpun bambu tumbang di Banjar Sukawana, Desa/Kecamatan Selat disertai tanah longsor sempat menutup setengah badan jalan akses Desa Selat menuju Desa Muncan. Petugas BPBD Karangasem telah menangani longsor di Banjar Sukawana terlebih dahulu dengan menebang bambu, menyingkirkan bongkahan tanah agar tidak menutup jalan raya. Selanjutnya melakukan pembersihan jalan agar material longsor tidak menyebabkan jalan licin. *k16
Informasi di lapangan, sebelum terjadi longsor, kawasan Banjar Pakundansih, Desa Muncan, dan sekitarnya diguyur hujan lebat sejak Rabu (14/9) sekitar pukul 19.00 Wita. Sekitar pukul 03.00 Wita, terjadi longsor di tegalan I Ketut Gede Berata. Material longsor menerjang 4 palingih di sanggah I Wayan Windra yang menempel di tebing. Empat palinggih yang rusak yakni sanggar surya, palinggih rong tiga, palinggih rong dua, dan palinggih anglurah. Panyengker sanggah juga mengalami kerusakan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 juta.
Beruntung bangunan rumah milik Wayan Windra yang dihuni oleh 2 kepala keluarga selamat dari maut. Longsor terjadi di areal palinggih dan material longsor hanya di sekitar sanggah. Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas melaporkan kejadian itu ke BPBD Karangasem. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa bersama anggota melakukan assessment di lokasi kejadian. “Semalam hujan lebat di Desa Muncan dan sekitarnya menimbulkan tanah longsor,” ungkap Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas.
Terpisah, rumpun bambu tumbang di Banjar Sukawana, Desa/Kecamatan Selat disertai tanah longsor sempat menutup setengah badan jalan akses Desa Selat menuju Desa Muncan. Petugas BPBD Karangasem telah menangani longsor di Banjar Sukawana terlebih dahulu dengan menebang bambu, menyingkirkan bongkahan tanah agar tidak menutup jalan raya. Selanjutnya melakukan pembersihan jalan agar material longsor tidak menyebabkan jalan licin. *k16
Komentar