PBVSI Bali Kantongi 20 Pemain
Bareng Disdikpora Hadapi POPNAS di Kalsel
Yang terpilih adalah mereka yang terbaik dari semua kabupaten/kota di Bali, data atlet ini akan kita selanjutnya pakai database untuk proyeksi PON 2028.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov PBVSI Bali mengantongi 20 pemain putra dan putri untuk proyeksi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) pada 28 Oktober - 1 November, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ke-20 pemain voli itu hasil seleksi yang digelar berkat kerjasama Disdikpora Provinsi Bali dan PBVSI Bali di GOR Kompyang Sujana Denpasar.
Demikian diungkapkan Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada, yang diamini Sekum I Ketut Supardanayasa, pada Kamis (15/9). Menurut Sukanada, kerjasama Disdikpora dan PBVSI Bali menjadi sangat bagus untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam konteks penjaringan atlet bola voli junior. Usia pebola voli yang direkrut itu 15-17 tahun untuk di level POPNAS.
"Yang terpilih adalah mereka yang terbaik dari semua kabupaten/kota di Bali, data atlet ini akan kita selanjutnya pakai database untuk proyeksi PON 2028," kata Sukanada, yang juga mantan Direktur PDAM Badung itu.
Sukanada mengatakan, Bali sendiri masuk POPNAS Zona 3. Jadi atlet yang didapatkan ini hasil dari gelaran Pra POPNAS. Nah, untuk koordinator seleksi adalah Made Sudarma dan pelatih tim putra I Made Jana Wilantara serta pelatih tim putri dipercayakan kepada Nyoman Gede Gendara. Saat ini sudah ada 10 atlet putra dan 10 atlet putri, totalnya 20 atlet sesuai dengan kuota yang ada.
"Kita PBVSI Bali sangat berterimakasih diberikan kesempatan menyeleksi atlet di tingkat peajar SMA dan SMP, karena kedepan atlet potensial ini perlu terus dikembangkan," kata Sukanada, yang juga mantan manajer tim voli Tirta Dewata Bali.
Sukadana pun terus berharap ke depannya semakin bersinergi lagi dan kerjasama erat bersama-sama mencetak atlet di level Pelatda. Menurutnya, pemantauan selama ini di level pelajar belum berjalan secara maksimal.
Dengan kerjasama Disdikpora dengan PBVSI Bali, akhirnya PBVSI mulai melihat atlet - atlet dari kalangan junior. Sehingga atlet bola voli terpantau dari usia dini, untuk selanjutnya bisa dipakai data base untuk PON tahun 2028.
Sukanada menambahkan saat ini usianya rata-rata antara 15 - 17 tahun. Diharapkan mereka bisa lebih matang lagi untuk PON beberapa tahun selanjutnya. Jadi, pemain yang ada saat ini sangat bagus menuju ke jenjang senior, yang pada akhirnya menjadi andalan Bali di level nasional nantinya. *dek
Demikian diungkapkan Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada, yang diamini Sekum I Ketut Supardanayasa, pada Kamis (15/9). Menurut Sukanada, kerjasama Disdikpora dan PBVSI Bali menjadi sangat bagus untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam konteks penjaringan atlet bola voli junior. Usia pebola voli yang direkrut itu 15-17 tahun untuk di level POPNAS.
"Yang terpilih adalah mereka yang terbaik dari semua kabupaten/kota di Bali, data atlet ini akan kita selanjutnya pakai database untuk proyeksi PON 2028," kata Sukanada, yang juga mantan Direktur PDAM Badung itu.
Sukanada mengatakan, Bali sendiri masuk POPNAS Zona 3. Jadi atlet yang didapatkan ini hasil dari gelaran Pra POPNAS. Nah, untuk koordinator seleksi adalah Made Sudarma dan pelatih tim putra I Made Jana Wilantara serta pelatih tim putri dipercayakan kepada Nyoman Gede Gendara. Saat ini sudah ada 10 atlet putra dan 10 atlet putri, totalnya 20 atlet sesuai dengan kuota yang ada.
"Kita PBVSI Bali sangat berterimakasih diberikan kesempatan menyeleksi atlet di tingkat peajar SMA dan SMP, karena kedepan atlet potensial ini perlu terus dikembangkan," kata Sukanada, yang juga mantan manajer tim voli Tirta Dewata Bali.
Sukadana pun terus berharap ke depannya semakin bersinergi lagi dan kerjasama erat bersama-sama mencetak atlet di level Pelatda. Menurutnya, pemantauan selama ini di level pelajar belum berjalan secara maksimal.
Dengan kerjasama Disdikpora dengan PBVSI Bali, akhirnya PBVSI mulai melihat atlet - atlet dari kalangan junior. Sehingga atlet bola voli terpantau dari usia dini, untuk selanjutnya bisa dipakai data base untuk PON tahun 2028.
Sukanada menambahkan saat ini usianya rata-rata antara 15 - 17 tahun. Diharapkan mereka bisa lebih matang lagi untuk PON beberapa tahun selanjutnya. Jadi, pemain yang ada saat ini sangat bagus menuju ke jenjang senior, yang pada akhirnya menjadi andalan Bali di level nasional nantinya. *dek
Komentar