Asyik! Kini Bersepeda Keliling Pantai Sanur Tidak Perlu Capek
DENPASAR, NusaBali.com – Selain aktivitas berjemur di pantai, kini aktivitas favorit lainnya yang bisa didapatkan di kawasan Pantai Sanur adalah bersepeda. Pemandangan sekitar pantai yang indah akan memanjakan setiap mata para pengunjung.
Namun, seiring perkembangan zaman, sepeda gayung yang biasanya disewakan kini bertransformasi menjadi sepeda listrik. Ya! Kini wisatawan tidak perlu capek-capek mengayuh sepeda di kawasan Pantai Sanur dan sekitarnya.
Salah satu perintis sepeda listrik, Made Suartama, 36, menemukan ide barunya itu sejak lima bulan yang lalu. Lapak yang ia rintis sejak 17 tahun yang lalu, awalnya hanya menyewakan jasa kano dan sunbed saja kini sudah berkembang. Ide ini bermula karena di sekitar lapaknya sudah banyak menyewakan jasa sepeda gayung dan ia tidak ingin menjadi pesaing.
“Tetangga saya sudah banyak yang menyewakan sepeda gayung, jadi agar tidak menyaingi mereka saya pikir-pikir dengan adanya sepeda listrik saya bisa memulai merintis bisnis ini,” ujar Made Suartama saat ditemui di Pantai Karang Sanur, Jumat (16/9/2022) sore.
Saat merintis di bulan April silam, Made Suartama hanya memiliki dua unit sepeda saja. Namun, setelah viral di media sosial peminat pengunjung yang ingin menggunakan jasanya semakin bertambah.
“Senangnya pengunjung yang pakai jasa sewa sepeda listrik di sini suka promosi di media sosial mereka. Jadi semakin banyak peminatnya dan sekarang saya sudah punya sembilan unit sepeda listrik. Satu sepeda itu bisa digunakan selama empat jam dengan jarak tempuh 32 kilometer,” ujar pria yang akrab disapa Muring.
Saat ini bersepeda di kawasan Sanur kerap dilakukan oleh wisatawan asing ataupun domestik bahkan wisatawan lokal. Menurut Muring, pengunjung yang menggunakan jasa sewa sepeda listriknya lebih ramai di momen hari libur dan akan sedikit landai di hari kerja.
“Kalau hari kerja karena wisatawan lokal sekarang sudah mulai kerja dan juga sekolah jadi pendapatan lebih banyak dari turis asal Australia atau Eropa. Kalau hari libur rata-rata dari wisatawan lokal ada dari wisatawan asing juga ada,” ujar Muring.
Lapak bernama ‘Happy Bar’ yang ia rintis berlokasi di Pantai Karang Sanur tepat di belakang Villa Pantai Karang. Soal harga sewa kata Muring tidaklah mahal, wisatawan lokal hanya dikenakan harga sewa Rp 35.000/jam dan untuk wisatawan asing dikenakan Rp 50.000/jam. Harga sewa ini pun akan kian bertambah tergantung lamanya pengunjung menyewa.
Wisatawan lokal pun juga cukup memberikan KTP/SIM sebagai jaminan untuk menyewa sepeda listrik guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Lain halnya dengan wisatawan asing, mereka cukup menyebutkan lokasi tempat mereka menginap saja.
Soal cara penggunaan, lanjut muring tidak begitu sulit. Sama halnya dengan menggunakan sepeda motor matic biasa, pengunjung bisa menggunakan sepeda listrik ini dengan mudah. Belum lagi fasilitas jalan di sepanjang pantai untuk melakukan kegiatan bersepeda cukup nyaman dan aman.
“Di sepanjang Pantai Sanur pun ini kan sudah ada trotoar khusus orang yang bersepeda, jadi lebih aman jika dibandingkan harus keluar di jalan raya, saya juga takut kalau itu. Jadi kami himbau untuk pengunjung hanya melewati jalur di pinggir pantai saja,” papar Muring.
Rutenya pun tergantung keinginan konsumen, mereka bisa bersepeda ke arah utara menuju Pantai Sindu atau ke arah Selatan menuju Pantai Mertasari lalu akan kembali ke titik awal.
Salah seorang warga lokal, Elviera Tasya, 21, asal Nusa Dua saat melakukan aktivitas sepeda di kawasan Pantai Karang Sanur mengaku jika ini merupakan salah satu aktivitas dengan ide yang bagus.
“Tahu sepeda listrik ini dari media sosial, jadi lumayan mau jalan-jalan di sekitar pantai tapi tidak perlu capek-capek ngayuh sepeda. Lumayan sekalian refreshing sama teman,” kata Elviera.
Sependapat dengan hal itu, teman yang diboncengnya, Angelina Jessica, 21, mengaku jika ini pengalaman pertamanya menggunakan sepeda listrik dan ia akan kembali lagi untuk mencoba hal yang sama di lain waktu.
“Seru banget, saya mau coba lagi kesini bareng keluarga nanti. Harga sewanya juga tidak begitu mahal, ramah di kantong mahasiswa lah,” pungkas Angelina. *ris
1
Komentar