Sumbar Siapkan Direct Flight Denpasar - Mentawai
Wagub Cok Ace Paparkan Upaya Bali Jaga Kepercayaan Dunia
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menjadikan Bali sebagai percontohan yang unik dan positif, yang memiliki 294 desa wisata di seluruh Bali pada 2022.
DENPASAR, NusaBali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menerima audiensi Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy beserta rombongan, di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Jumat (16/9). Dalam kesempatan tersebut Wagub Cok Ace memaparkan upaya Bali menjaga kepercayaan dunia melewati pandemi Covid-19.
Wagub Cok Ace menyampaikan, Bali dengan budaya yang unik dan khas, dengan keramahan masyarakatnya, membuatnya dikenal sebagai pulau yang bersahaja sehingga menarik kunjungan wisatawan untuk berlibur melepas kepenatan dari rutinitas. Hal ini menjadikan perekonomian Bali 54 persen ditopang dari sektor pariwisata.
Namun, seperti diketahui pandemi Covid-19 menjadikan Bali lumpuh karena sektor pariwisata tidak bergerak sama sekali. Pemerintah Provinsi Bali didukung oleh segenap OPD dan masyarakatnya tidak patah semangat. “Segala upaya membangkitkan perekonomian terus dilakukan melalui kerja sama dengan instansi terkait,” ujar Wagub Cok Ace.
Pulih perlahan, dengan tata kehidupan pola baru yang tetap menerapkan protokol kesehatan kapan dan di manapun berada, serta tingkat vaksinasi yang tinggi termasuk booster yang saat ini sudah mencapai 73,79 persen, menjadikan Bali sebagai provinsi yang perlahan pulih dan mampu mengatasi penyebaran Covid-19 (melandai).
“Hal ini tentu saja memberikan kepercayaan kepada dunia, bahwa Bali baik-baik saja dan tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siapa pun, terutama wisatawan mancanegara dan juga wisatawan domestik,” tutur Wagub Cok Ace.
Kedatangan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy yang didampingi Kepala Biro Pemerintahan Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Kepala Biro Kesra Sumbar, Kepala Dinas Koperasi Sumbar, dan Kepala Penghubung Sumbar adalah terkait keinginannya melakukan kerjasama antara Pemprov Sumbar dengan Pemprov Bali di bidang kepariwisataan.
“Saya melihat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali khususnya dari Australia tergolong sangat tinggi, sehingga tertarik bagi kami untuk melakukan kerjasama,” kata Wagub Audy.
Wagub Audy menyebut, secara teknis, wisatawan yang berasal dari Australia ataupun negara lainnya, dapat melanjutkan perjalanan wisatanya dari Bali ke Sumatera Barat khususnya ke Kepulauan Mentawai yang memiliki ombak terbaik nomor dua di dunia setelah Hawaii.
Wagub Audy mengungkapkan, Kepulauan Mentawai memiliki budaya mirip dengan Pulau Nias (Sumatra Utara), dominan dihuni penduduk Kristiani, dan sering dikunjungi oleh turis yang menyukai olahraga surfing.
Wagub Sumbar yang juga didampingi pihak maskapai AirAsia, menambahkan bahwa pihaknya baru saja membuka penerbangan internasional di Bandar Udara Rokot (Kepulauan Mentawai) untuk pertama kalinya dan berencana mengadakan direct flight (penerbangan langsung) Denpasar – Sumatera Barat (Mentawai). Dengan begitu maka perputaran ekonomi dan pertukaran wisatawan dapat saling menguntungkan kedua belah pihak juga dapat dilaksanakan.
Wagub Audy juga menjadikan Bali sebagai percontohan yang unik dan positif, yang memiliki 294 desa wisata di seluruh Bali pada 2022. Sumatera Barat saat ini mulai membangun dan mengaktifkan nagari wisata dan nagari agro yang mirip dengan desa wisata dan desa adat di Bali. *cr78
Wagub Cok Ace menyampaikan, Bali dengan budaya yang unik dan khas, dengan keramahan masyarakatnya, membuatnya dikenal sebagai pulau yang bersahaja sehingga menarik kunjungan wisatawan untuk berlibur melepas kepenatan dari rutinitas. Hal ini menjadikan perekonomian Bali 54 persen ditopang dari sektor pariwisata.
Namun, seperti diketahui pandemi Covid-19 menjadikan Bali lumpuh karena sektor pariwisata tidak bergerak sama sekali. Pemerintah Provinsi Bali didukung oleh segenap OPD dan masyarakatnya tidak patah semangat. “Segala upaya membangkitkan perekonomian terus dilakukan melalui kerja sama dengan instansi terkait,” ujar Wagub Cok Ace.
Pulih perlahan, dengan tata kehidupan pola baru yang tetap menerapkan protokol kesehatan kapan dan di manapun berada, serta tingkat vaksinasi yang tinggi termasuk booster yang saat ini sudah mencapai 73,79 persen, menjadikan Bali sebagai provinsi yang perlahan pulih dan mampu mengatasi penyebaran Covid-19 (melandai).
“Hal ini tentu saja memberikan kepercayaan kepada dunia, bahwa Bali baik-baik saja dan tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siapa pun, terutama wisatawan mancanegara dan juga wisatawan domestik,” tutur Wagub Cok Ace.
Kedatangan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy yang didampingi Kepala Biro Pemerintahan Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Kepala Biro Kesra Sumbar, Kepala Dinas Koperasi Sumbar, dan Kepala Penghubung Sumbar adalah terkait keinginannya melakukan kerjasama antara Pemprov Sumbar dengan Pemprov Bali di bidang kepariwisataan.
“Saya melihat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali khususnya dari Australia tergolong sangat tinggi, sehingga tertarik bagi kami untuk melakukan kerjasama,” kata Wagub Audy.
Wagub Audy menyebut, secara teknis, wisatawan yang berasal dari Australia ataupun negara lainnya, dapat melanjutkan perjalanan wisatanya dari Bali ke Sumatera Barat khususnya ke Kepulauan Mentawai yang memiliki ombak terbaik nomor dua di dunia setelah Hawaii.
Wagub Audy mengungkapkan, Kepulauan Mentawai memiliki budaya mirip dengan Pulau Nias (Sumatra Utara), dominan dihuni penduduk Kristiani, dan sering dikunjungi oleh turis yang menyukai olahraga surfing.
Wagub Sumbar yang juga didampingi pihak maskapai AirAsia, menambahkan bahwa pihaknya baru saja membuka penerbangan internasional di Bandar Udara Rokot (Kepulauan Mentawai) untuk pertama kalinya dan berencana mengadakan direct flight (penerbangan langsung) Denpasar – Sumatera Barat (Mentawai). Dengan begitu maka perputaran ekonomi dan pertukaran wisatawan dapat saling menguntungkan kedua belah pihak juga dapat dilaksanakan.
Wagub Audy juga menjadikan Bali sebagai percontohan yang unik dan positif, yang memiliki 294 desa wisata di seluruh Bali pada 2022. Sumatera Barat saat ini mulai membangun dan mengaktifkan nagari wisata dan nagari agro yang mirip dengan desa wisata dan desa adat di Bali. *cr78
Komentar