Dinsos Sortir DTKS
Siapkan Calon Penerima Bansos BBM APBD
SINGARAJA, NusaBali
Anggaran sebesar Rp 4,5 miliar yang disiapkan Pemkab Buleleng untuk penanggulangan dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak, sebagian besar akan diberikan untuk masyarakat miskin.
Pemkab Buleleng melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyiapkan kuota penerima bansos BBM sebanyak 6.808 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rencananya penyaluran bansos BBM yang bersumber dari APBD Buleleng ini akan diberikan selama 3 bulan. Setiap bulan KPM akan menerima bansos berupa uang tunai sebesar Rp 150.000.
Kepala Dinas Sosial Buleleng Putu Kariaman Putra Jumat (16/9) menjelaskan penerima bantuan akan diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun penentuan penerima bantuan akan diseleksi secara ketat bersama pemerintah desa, untuk mengantisipasi bantuan ganda.
“Estimasi anggaran yang disiapkan Rp 3 miliar lebih. Saat ini kami bersama Pemdes, Kelurahan sedang menyiapkan data penerimanya. Akan diverifikasi lagi dari data DTKS dan benar-benar yang belum mendapat bantuan sama sekali,” ucap Kariaman.
Verifikasi dan validasi calon penerima bansos BBM ini akan digencarkan hingga akhir September mendatang. Sehingga bantuan sudah bisa direalisasi pada bulan Oktober mendatang sesuai rencana.
Sementara itu bansos BBM yang bersumber dari APBD juga akan disalurkan kepada sopir angkutan perkotaan dan angkutan pedesaan, ojek pangkalan hingga nelayan. Selain bantuan berupa uang tunai, anggaran yang disiapkan pemerintah juga dialokasikan sebagian untuk membantu operasional pengangkutan komoditas pemicu inflasi yang diberikan kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda). *k23
Komentar