Omzet Rp 2 Miliar, Putri Koster Tutup Pameran Bali Bangkit Tahap 7
DENPASAR, NusaBali
Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster menutup Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 7 Tahun 2022, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, di Denpasar, Jumat (16/9).
Mengawali sambutannya, Putri Koster menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, khususnya yang berpameran di IKM Bali Bangkit di mana penjualan produk kerajinan di pameran kali ini menyentuh angka lebih dari Rp 2 miliar.
Hal yang berimbas positif terhadap geliat para perajin sehingga para perajin bersemangat untuk terus berkreasi, berkreativitas, dan berinovasi. Wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini juga menyampaikan bahwa Pameran IKM Bali Bangkit yang digelar sepanjang tahun bukan hanya bertujuan semata-mata sebagai tempat berpameran ataupun berjualan, melainkan sebagai tempat edukasi bagaimana cara berdagang, melayani para pembeli, menjaga kualitas produk, serta hal terpenting lainnya yaitu menjaga warisan para leluhur.
“Jangan sampai para UMKM yang ikut berpameran di sini menjual produk kerajinan yang bukan diproduksi oleh para perajin Bali,” tandasnya.
Para pelaku UMKM diminta konsisten menjual produk asli para perajin Bali. Tidak hanya itu, para pelaku UMKM juga diminta menjual produk kerajinan dengan harga yang pantas dan tidak membohongi para pembeli. Dengan demikian para pelaku UMKM tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga turut berperan dalam menjaga kualitas kerajinan serta melestarikannya.
Bunda Putri kembali mengingatkan baik para pelaku UMKM maupun pembeli, agar membeli produk kerajinan yang dibuat oleh para perajin. Saat ini banyak beredar di pasaran produk kerajinan seperti kain endek maupun songket yang dibuat dengan menggunakan mesin pabrik, bahkan banyak yang diproduksi di luar Bali.
“Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk tidak saja terhadap perekonomian kita, tetapi juga mengancam kelestarian kain endek maupun songket kita,” tutur Putri Koster.
Untuk itu, Putri Koster meminta agar masyarakat menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri untuk mencintai produk kerajinan Bali, yang salah satunya dengan menggunakan produk asli yang dibuat oleh para perajin. Produk kerajinan Bali dibuat hanya di Bali, ditenun di Bali, lalu dipasarkan ke seluruh Indonesia dan digunakan sampai mancanegara.
Pendamping orang nomor satu di Bali ini juga menyambut positif gelaran fashion show berbahan kain tenun endek yang diperagakan oleh para ASN di lingkungan Pemprov Bali. Hal ini tidak hanya memberi suasana baru kepada para pegawai, karena yang biasanya berada di belakang komputer, kini berkesempatan berlenggak lenggok di atas panggung. Mereka juga menunjukkan rasa peduli terhadap para perajin serta menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga para ASN terhadap kain tenun endek Bali.
Penutupan IKM Bali Bangkit Tahap 7 Tahun 2022 turut dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali Widiasmini Indra, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali I Wayan Jarta, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali Gede Pramana, Kalaksa BPBD Provinsi Bali Made Rentin, CEO Bali Mall Ni Wayan Sri Ariyani serta perwakilan Bank BPD Bali, juga diisi dengan penampilan fashion show dari BPBD Provinsi Bali serta Diskominfos Provinsi Bali. Penutupan IKM juga diisi penampilan Diskotik Band dari Diskominfos Bali. *cr78
1
Komentar