Pemkab Siapkan Operasi Pasar di Nusa Penida

Kegiatan ini untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di kecamatan tersebut. Pasalnya, pascakenaikan harga BBM, harga-harga kebutuhan di Nusa Penida naik signifikan. Lonjakan harga dipicu biaya transportasi barang dari Bali daratan ke pulau itu. Contohnya, Bawang Merah asal Bima, harga grosir di Pasar Galiran, Klungkung, hanya Rp 20.000/kg.

Sedangkan harga retail di Pasar Galiran, Klungkung Rp 22.000/kg. Namun di Pasar Mentigi dan Lembongan, Nusa Penida, harga barang ini mencapai Rp 35.000/kg (naik 30 persen lebih). Begitu pula harga beras premium, harga grosir dijual 11.000/kg, sedangkan harga retail menjadi Rp 11.800/kg hingga Rp 12.000/kg di Kecamatan Nusa Penida. "Untuk operasi pasar, kami gelar di depan Kantor Camat Nusa Penida, Minggu 18 September ini," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, Jumat (16/9).

Dalam operasi pasar itu akan dipasarkan Beras lokal Bima Juara harga Rp 10.000/kg, bawang merah Bima Super Rp 22.000/kg, bawang putih bersih Rp 17.000/kg, cabai super Rp 43.000/kg, minyak curah kemasan Rp 13.500/kg, gula pasi Rp 13.500/kg. "Harga sewaktu-waktu dapat berubah," kata Ardiasa.

Untuk operasi ini, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan ditugaskan untuk menjalin kerja sama dengan beberapa badan usaha, seperti Koperasi Walet Sari Ceningan, Desa Lambongan, BUMDes di Desa Batunggul dan PT Mitra Gema Santi, Klungkung, untuk menyalurkan bahan pangan komoditas hasil pertanian. Bahkan jika diperlukan, anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) bisa dikucurkan untuk upaya pengendalian inflasi tersebut.

Menurut Ardiasa, ada beberapa pilihan yang ditempuh untuk memangkas selisih harga kebutuhan pokok di Nusa Penida dengan di Klungkung daratan. Antara olain, menyediakan angkutan gratis khusus kebutuhan pokok menggunakan KMP Nusa Jaya Abadi yang dikelola Pemkab Klungkung. "Kami minta dispensensasi untuk pengiriman logistik ini ke Nusa Penida," kata Ardiasa.

Sedangkan, untuk pengiriman logistik ke Pulau Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan nanti serangkaian operasi pasar, Pemkab akan menggunakan BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk kapal (sampan) pengangkutan barang.*wan