Ratusan Perempuan Parade Kebaya di Puri Tabanan
Dukung Kebaya Menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
TABANAN, NusaBali
Guna memberikan dukungan agar kebaya didaftarkan menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO asal Indonesia, ratusan perempuan akan mengikuti Parade dan Gebyar Kebaya Nasional 2022 di Puri Agung Tabanan, Sabtu (17/9).
Rencananya sebanyak 700 perempuan akan mengikuti parade yang dijadwalkan dihadiri langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Ketua Panitia Anak Agung Ketut Agung mengatakan, parade kabaya dilakukan untuk menuju UNESCO agar tak diklaim orang lain dan menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBD). “Untuk di Bali, dipilih dilaksanakan di Puri Agung Tabanan,” jelas sosok pemilik Salon Agung ini, Jumat (16/9).
Dikatakan, dalam parade ini ada 700 peserta yang ikuti seluruh Bali. Dan untuk di Tabanan diikuti banyak kalangan, mulai dari pedagang, guru, siswa SD, hingga SMA. “Jadi mereka akan datang menggunakan pakaian adat memparadekan kebaya Indonesia yang dimiliki. Baik itu kebaya modif, sederhana, bercorak dan lainnya,” beber Agung.
Selain Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, perwakilan DPR RI juga akan meyaksikan kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan yang dilaksanakan di Bali berjalan lancar, kalau banyak yang hadir tentu bagus sekali karena bisa mendukung kebaya menuju UNESCO,” beber Ketua DPC Bali Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi dan Modern ini.
Dia pun bersyukur karena Puri Agung Tabanan dijadikan tempat parade untuk Bali. ini sekaligus menjadi ajang promosi budaya Tabanan ke kancah nasional. “Kita bersyukur dipilih mungkin karena kemarin Salon Agung sempat handle Miss Global 2022 yang merias 70 peserta,” tandas Agung. *des
Komentar