Diduga Korsleting, Bus AKAP Terbakar
Api yang sempat membakar bagian dashboard bus sempat membuat panik 26 penumpang yang bertolak dari Surabaya menuju Denpasar.
NEGARA, NusaBali
Sebuah bus antar kota antar provinsi (AKAP) M Trans nopol DK 7061 OD terbakar di jalan umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Balai Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Jumat (17/9) dini hari sekitar pukul 04.30 Wita.
Awalnya, bus yang dikemudian Khabibi, 44, Wonosobo, Kecamatan Karangtengah, Demak, Jawa Tengah, tersebut melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Bus yang membawa 26 orang penumpang itu, sebelumnya berangkat dari Surabaya, Jawa Timur dangan tujuan Denpasar.
Saat mendekati TKP di wilayah Banjar Balai Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, sopir bus mencium bau hangus. Sopir pun sempat mengira bau hangus itu hanya sesaat. Namun bau hangus yang juga dicium kondektur serta para penumpang bus itu, justru semakin keras sehingga sang sopir langsung menepi.
Nah tepat ketika berhenti di pinggir jalan, tiba-tiba keluar api pada dashboard bus di depan depan tempat duduk sopir. Sopir maupun kondektur serta para penumpang yang kaget melihat kemunculan api itu langsung berhamburan keluar bus.
Kemudian sopir dibantu beberapa penumpang, berusaha memadamkan api dengan air yang diambil menggunakan ember dari saluran irigasi sawah di lokasi sekitar. Sementara kondektur langsung menghubungi Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Jembrana.
Untungnya api sudah berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 04.45 Wita. Sedangkan petugas Damkar yang datang dengan 3 unit mobil Damkar pada sekitar pukul 04.50 Wita, sempat mengecek dan memastikan sudah tidak ada api ataupun asap dalam bus tersebut.
Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi yang juga sempat mengatensi kebakaran bus tersebut, mengatakan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Kebakaran dashboard bus itu terjadi karena diduga korsleting listrik pada kabel wiper.
"Keterangan sopir, sebelum berangkat dari Surabaya, bus itu sempat diperbaiki pada bagian kelistrikan karena wiper tidak berfungsi. Kemungkinam itu yang korsleting sehingga keluar api," ujar AKP Suarmadi.
Atas peristiwa kebakaran dashboard bus itu, diperkirakan menyebabkan kerugian sekitar Rp 5 juta. Para penumpang bus itu sudah dijemput oleh pihak perusahaan bus berangkutan. Termasuk bus yang sempat terbakar itu juga dibawa untuk dilakukan perbaikan. *ode
1
Komentar