Puluhan KPM Tabanan Gagal Cairkan BLT BBM
TABANAN, NusaBali
Distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di Tabanan masih berproses. Namun dalam tahapan ini sedikitnya 58 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) gagal mencairkannya.
Penyebab gagal bayarnya ini, mulai dari sudah dapatkan bantuan pemerintah lain hingga sudah mampu. Tercatat KPM yang gagal bayar ada di empat kecamatan, yakni, Kecamatan Marga, Kecamatan Tabanan, Kecamatan Baturiti, dan Kecamatan Selemadeg Timur.
Kepala Kantor Pos Tabanan, Furkan mengatakan, 58 KPM yang gagal bayar ini sesuai data hingga pukul 13.14 Wita. Karena proses pembayaran masih berlangsung maka potensi yang gagal bayar bisa bertambah. "Dari 58 KPM ini, tertinggi di Kecamatan Marga yang gagal bayar mencapai 35 orang," jelasnya Jumat (16/9).
Dikatakan penyebab gagal bayar sesuai dengan data yang diterima dari desa, KPM ada yang sudah mendapat bantuan pusat lain seperti PKH, BNPT dan BLT DD mencapai 51 orang. Ada pula 5 KPM status KK tunggal karena anggota keluarganya meninggal. Serta ada yang sudah bersatus mampu 1 orang dan 1 KPM ada yang menjadi abdi negara. "Untuk KPM yang gagal bayar ini uangnya akan dikembalikan ke kas negara," beber Furkhan.
Dia menambahkan saat ini proses pembayaran BLT BBM sudah mendekati rampung. Dari 22.760 KPM, saat ini sudah dibayarkan sebanyak 22.456 KPM atau sudah mencapai 98,7 persen. Proses pembayaran akan tuntas dikerjakan sampai Senin (19/9) sesuai target dari Kementerian Sosial yakni 14 hari. "Kita juga akan lakukan penyisiran KPM yang belum dapat BLT besok (Sabtu, 17/9)," tandasnya. *des
Kepala Kantor Pos Tabanan, Furkan mengatakan, 58 KPM yang gagal bayar ini sesuai data hingga pukul 13.14 Wita. Karena proses pembayaran masih berlangsung maka potensi yang gagal bayar bisa bertambah. "Dari 58 KPM ini, tertinggi di Kecamatan Marga yang gagal bayar mencapai 35 orang," jelasnya Jumat (16/9).
Dikatakan penyebab gagal bayar sesuai dengan data yang diterima dari desa, KPM ada yang sudah mendapat bantuan pusat lain seperti PKH, BNPT dan BLT DD mencapai 51 orang. Ada pula 5 KPM status KK tunggal karena anggota keluarganya meninggal. Serta ada yang sudah bersatus mampu 1 orang dan 1 KPM ada yang menjadi abdi negara. "Untuk KPM yang gagal bayar ini uangnya akan dikembalikan ke kas negara," beber Furkhan.
Dia menambahkan saat ini proses pembayaran BLT BBM sudah mendekati rampung. Dari 22.760 KPM, saat ini sudah dibayarkan sebanyak 22.456 KPM atau sudah mencapai 98,7 persen. Proses pembayaran akan tuntas dikerjakan sampai Senin (19/9) sesuai target dari Kementerian Sosial yakni 14 hari. "Kita juga akan lakukan penyisiran KPM yang belum dapat BLT besok (Sabtu, 17/9)," tandasnya. *des
Komentar