Dinas Sosial Sosialisasikan GenRe di SMKN 1 Amlapura
AMLAPURA, NusaBali
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Karangasem bersinergi dengan Puskesmas Karangasem I sosialiasikan generasi berencana (GenRe) di SMKN 1 Amlapura, Jumat (16/9).
Sosialisasi ini untuk mencegah terjadinya putus sekolah atau drop out (DO) dan pernikahan dini. GenRe merupakan program yang dikembangkan untuk mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda atau remaja Indonesia.
Pejabat fungsional Dinas Sosial PPA Pengendalian Penduduk dan KB Karangasem, I Gede Dedy Artho menjelaskan, tujuan GenRe agar remaja menjauhi pernikahan dini. Remaja juga harus terhindar dari seks pranikah dan NAPZA (narkotika psikotropika dan zat adiktif). Permasalahan remaja belakangan ini adalah seksualitas dan masih rendahnya pengetahuan kesehatan reproduksi. “Sosialisasi GenRe kami berikan kepada siswi agar punya perencanaan untuk menjalani kehidupan yang matang,” ungkap Gede Dedy Artho.
Misalnya usia menikah idealnya 24 tahun-27 tahun. “Setelah perencanaannya matang, barulah bisa menikah sesuai siklus kesehatan reproduksi,” jelas Gede Dedy Artho. Sementara rombongan dari Puskesmas Karangasem I dikoordinasikan dr Kartika Andriani juga memberikan sosialisasi tentang GenRe dan menekankan kepada para siswi agar terhindar dari penyakit anemia atau kurang darah. Setiap bulan remaja putri mengalami haid. Itulah sebabnya remaja perlu perlu dikonseling agar lebih paham kesehatan reproduksi remaja.
Puskesmas Karangasem I datang juga memberikan vitamin penambah darah dan suplemen zat besi untuk membantu pembentukan hemoglobin yang di dalamnya mengandung vitamin C dan B12. Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana mengapresiasi perhatian Dinas Sosial dan Puskesmas Karangasem I yang memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi agar menjauhi seks bebas, pernikahan dini, dan terhindar dari bahaya NAPZA. “Selama ini kami hanya memberikan pendidikan akademis, di sinilah pentingnya bersinergi agar siswa dapat pendidikan kesehatan reproduksi dan menyiapkan diri jadi generasi berencana,” jelas Wayan Artana. *k16
Komentar