Tanyakan Konsep Tanpa Mahar, Himapol Unud Kunjungi NasDem Bali
DENPASAR,NusaBali.com - Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Udayana melakukan kunjungan ke kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Bali, di Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Sabtu (17/9/2022) siang.
Rombongan Himapol berjumlah 35 orang dipimpin langsung ketuanya I Made Bagus Partha Wijaya yang diterima Wakabid Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Bali Anak Agung Ngurah Gde Widiada didampingi Wakabid Pemilih Pemula dan Milenial DPW Partai NasDem Bali Kadek Eggy Segel, serta sejumlah pengurus DPW lainnya.
Partha Wijaya dalam diskusi bertanya soal konsep Partai NasDem yang mencanangkan tanpa mahar.
"Apakah bisa hidup partai ini, di tengah krisis kepercayaan masyarakat terhadap kinerja partai politik. Apalagi usungan NasDem tanpa mahar," tanya mahasiswa semester 5 Fakultas Ilmu Sosial Politik Unud ini.
Ia mengatakan agar konsep yang telah berjalan hampir lima tahun dan didengungkan oleh pendiri partai Surya Paloh itu tidak sebatas slogan dan jargon semata.
Tetapi perlu terus dibudayakan oleh NasDem sampai kapanpun. Karena itu lanjut Partha Wijaya, slogan tanpa mahar ini akan menjadi satu catatan tersendiri baginya selaku mahasiswa untuk melihat dan menilai secara terbuka keberadaan partai peringkat keempat nasional pada Pemilu 2019 lalu.
Hal senada juga diutarakan Amanda Kania Prabanari yang menginginkan jika politik tanpa mahar dijalankan dengan konsisten, maka niscaya NasDem pada pemilu 2024 mendatang digandrungi dan dicintai pemilih.
"Bagi kami pemilih pemula dan milenial akan sangat intens terhadap partai Nasdem, jika tetap pada jalurnya, kaum milenial akan bangga terhadap partai ini, " tutur Wakil Ketua Himapol Fisip Unud ini.
Mengatensi kehadiran anak-anak muda ke partainya, Wakabid Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Bali Anak Agung Ngurah Gde Widiada mengapresiasi atas kunjungan perdana dari Himapol Fisip Unud ini.
"NasDem Bali berterima kasih sudah dikunjungi adik-adik mahasiswa. NasDem akan selalu membuka pintu selebar-lebarnya tidak saja mahasiswa, tetapi elemen mana pun datang untuk berdiskusi kami terima dengan tangan terbuka," kata Agung Widiada yang juga Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar.
"Gedung ini memang dibangun untuk keperluan masyarakat luas yang mau berdiskusi dan memberikan masukan dengan ide-ide terbaik demi kemaslahatan umat manusia dan kemajuan bangsa," lanjut panglingsir Puri Peguyangan Denpasar ini.
Senada dengan seniornya tersebut, Wakabid Pemilih Pemula dan Milenial DPW Partai NasDem Bali, Kadek Eggy Segel mengatakan pentingnya generasi muda untuk lebih paham tentang dunia politik karena segala pengambilan kebijakan berawal dari partai politik.
"Ada istilah tak kenal maka tak sayang, maka kehadiran mereka juga menjadi jembatan kepada masyarakat bahwa partai politik itu tak harus melulu dengan urusan politik dan pemilu saja," ujar Kadek Eggy Segel.
Menurut politisi muda ini ada banyak urusan sosial serta banyak segi kehidupan dimasyarakat yang perlu keterlibatan generasi muda.
"Keterlibatan mereka kita apresiasi, selalu kita berikan ruang dan tempat seperti diskusi saat ini, bagaimana mereka berperan menjawab persoalan-persoalan dimasyarakat," terangnya.
Seperti diketahui bersama, menurut sejumlah survey menunjukkan pada Pemilu 2024 mendatang, keterlibatan generasi muda memiliki pengaruh besar dalam peta perpolitikkan di Indonesia.
Dilihat dari data KPU, berkaca dari pemilu 2019 lalu, kelompok pemilih ini memiliki proporsi terbesar jumlahnya mencapai 70 - 80 juta jiwa dari 193 juta jiwa pemilih.
Ini artinya 35% - 40% generasi ini mempunyai kekuatan dan memiliki pengaruh besar terhadap hasil pemilu yang nantinya berpengaruh terhadap kemajuan bangsa.
Tetapi persoalan lain yang bisa terjadi dalam pesta demokrasi mendatang, jika tidak di perkenalkan sejak dini tentang dunia politik, mereka akan berpeluang menjadi penyumbang angka 'golput' di Pemilu 2024 mendatang.
"Hal yang kami harapkan mereka bisa beri pandangan dan pemahaman luas kepada masyarakat tentang pentingnya generasi muda dalam menyampaikan aspirasi serta tidak skeptis kepada partai politik," pungkas Kadek Egy Segel.*aps
1
Komentar