Soal Isu Jadi Cawapres, Jokowi Dinilai Lebih Tidak Suka Dibanding 3 Periode
JAKARTA,NusaBali
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menganalisa respons Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal wacana menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Menurut Adi, Jokowi tidak suka dengan isu yang berkembang tersebut. "Jelas tak suka. Harus ditertibkan. Termasuk yang usul jabatan 3 periode," kata peneliti UIN Syarif Hidayatullah tersebut, seperti dilansir detik.com, Jumat (16/9/).
Namun, menurut Adi, dibandingkan soal isu tiga periode dan perpanjangan masa jabatan, Jokowi lebih tidak suka dengan wacana wapres. "Terlihat beda sikap Jokowi. Soal jabatan presiden 3 periode ditoleransi dalih demokrasi. Tapi soal cawapres Prabowo, reaksinya kelihatan sangat tidak suka. Mungkin karena diposisikan sebagai cawapres, bukan capres," katanya.
Adi menyebut Jokowi terganggu dengan isu tersebut. Dia menduga, Jokowi tidak terima dengan adanya wacana tersebut. "Meski sebatas isu, tapi terlihat sekali, Jokowi tak happy. Jelas isu Jokowi cawapres Prabowo menurunkan derajat politik Joko Widodo yang dua kali jadi presiden," ucapnya.
Wacana bisa maju lagi di Pilpres 2024 dengan menjadi calon wakil presiden (cawapres) memunculkan tanda tanya di benak Presiden Jokowi. Jokowi heran isu soal dia bisa menjabat lagi setelah 2024 terus muncul, padahal sudah ditepis berulang kali.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/9/2022). Jokowi mengawali pernyataannya dengan membeberkan sejumlah isu yang menyeret namanya. "Ini yang menyampaikan bukan saya lo ya, urusan 3 periode sudah saya jawab, begitu sudah saya jawab muncul lagi yang namanya perpanjangan, juga sudah saya jawab," kata Jokowi.
Jokowi heran kini muncul isu dia menjadi cawapres 2024. Dia mempertanyakan pihak yang menyebarkan isu tersebut. "Ini muncul lagi jadi wapres, itu dari siapa?" tanya dia.
Jokowi pun enggan menjawab perihal wacana akan kembali maju menjadi cawapres. Sebab, dia menekankan, isu tersebut tidak datang darinya. "Kalau dari saya, saya terangkan. Kalau nggak dari saya, saya ndak mau nerangin. Itu saja," tegas Jokowi. *
Komentar