Sempat Tenggelam, Santiasa Selamat dari Maut
Kaki kram membuat Kadek Santiasa tenggelam, namun teriakan dan lambaian tangannya cepat diketahui sehingga nyawanya segera terselamatkan.
SINGARAJA, NusaBali
Kawasan wisata Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Senin (24/4) pagi sekitar pukul 09.00 Wita dihebohkan dengan peristiwa tenggelamnya Kadek Santiasa, 15. Warga Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Bocah itu tidak dapat berkutik setelah mengalami kram kaki saat melakukan penyelaman mencari ikan di sekitar pantai Penimbangan.
Beruntung ia dapat tertolong dan selamat dari maut. Hanya saja sampai sore kemarin korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Parama Sidhi Buleleng.
Menurut keterangan Ketua Kelompok Nelayan Sari Segara, pantai Penimbangan, Putu Naca, korban dan keluarganya yang memang nelayan dan sudah tinggal di pinggir Pantai Penimbangan sudah biasa menyelam mencari ikan. Pada Kamis (24/4) pagi korban pun melakukan aktivitas itu untuk mengisi liburannya.
Ia mulai turun ke laut sekitar pukul 08.00 Wita. Setelah menyelam beberapa lama, saat berada sekitar 500 meter dari bibir pantai kedalaman empat meter, Santiasa diduga mengalami kram kaki. Ia pun sempat melambai-lambaikan tangan meminta pertolongan warga dan masyarakat yang ada di pinggir pantai.
Beruntung saat itu upaya minta tolong itu dilihat oleh Mangku Wayan Drata, 53, yang juga merupakan nelayan setempat. Warga yang biasa membanjiri kawasan Pantai Penimbangan saat hari-hari libur sontak geger, dan proses evakuasi dilakukan beramai-ramai.
Santiasa pun sempat tenggelam dan tidak sadarkan diri begitu berhasil dibawa ke daratan. “Tadi sempat pingsan, dan langsung dilarikan ke rumah sakit, beruntung dapat diselamatkan, itu anak anggota nelayan kami di sini,” ujar Naca.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya pun menyampaikan bahwa korban berhasil diselamatkan setelah mendapat penanganan dari tim medis.
“Korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Perkembangan terakhir korban selamat dan masih dirawat,” kata dia. *k23
Bocah itu tidak dapat berkutik setelah mengalami kram kaki saat melakukan penyelaman mencari ikan di sekitar pantai Penimbangan.
Beruntung ia dapat tertolong dan selamat dari maut. Hanya saja sampai sore kemarin korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Parama Sidhi Buleleng.
Menurut keterangan Ketua Kelompok Nelayan Sari Segara, pantai Penimbangan, Putu Naca, korban dan keluarganya yang memang nelayan dan sudah tinggal di pinggir Pantai Penimbangan sudah biasa menyelam mencari ikan. Pada Kamis (24/4) pagi korban pun melakukan aktivitas itu untuk mengisi liburannya.
Ia mulai turun ke laut sekitar pukul 08.00 Wita. Setelah menyelam beberapa lama, saat berada sekitar 500 meter dari bibir pantai kedalaman empat meter, Santiasa diduga mengalami kram kaki. Ia pun sempat melambai-lambaikan tangan meminta pertolongan warga dan masyarakat yang ada di pinggir pantai.
Beruntung saat itu upaya minta tolong itu dilihat oleh Mangku Wayan Drata, 53, yang juga merupakan nelayan setempat. Warga yang biasa membanjiri kawasan Pantai Penimbangan saat hari-hari libur sontak geger, dan proses evakuasi dilakukan beramai-ramai.
Santiasa pun sempat tenggelam dan tidak sadarkan diri begitu berhasil dibawa ke daratan. “Tadi sempat pingsan, dan langsung dilarikan ke rumah sakit, beruntung dapat diselamatkan, itu anak anggota nelayan kami di sini,” ujar Naca.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya pun menyampaikan bahwa korban berhasil diselamatkan setelah mendapat penanganan dari tim medis.
“Korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Perkembangan terakhir korban selamat dan masih dirawat,” kata dia. *k23
1
Komentar