WKA Wadahi Turis Penggemar Bela Diri di Bali

WKA memberikan mandat kepada pengelola Soma Gym Fight di Canggu, Walianto Teo, untuk mengembangkannya di Bali. “Bela diri ini hanya bersifat hiburan atau fun.  Namun kelak juga dapat berkembang ke arah membentuk atlet bela diri berprestasi,” kata Walianto yang berkongsi dengan seorang warga Australia.

Walianto menyebut sejatinya pertandingan bela diri yang melibatkan turis ini sudah sering digelar di kawasan Kuta. Baik tinju, kickboxing atau MMA digelar bergiliran di satu ring tinju. “Saya ingin mengembangkan tradisi pertandingan dengan rutin, seperti apa yang terjadi di Thailand. Di negeri itu, masyarakat rutin setiap bulan bahkan setiap hari tampil di atas ring melakukan olahraga diri, setelah ikut olahraga di pusat-pusat kebugaran,” kata Walianto yang pernah latihan MMA di Thailand.

Saat bertemu dengan Ketua Umum KONI Bali I Made Nariana, Sabtu (17/9), WKA  juga menyebutkan akan mengirim atlet untuk mengikuti kejuaraan terbuka di Australia pada bulan November mendatang.

Sementara itu Made Nariana memastikan akan ikut mengembangkan sport tourism di Bali, khususnya Badung, Oleh karena itu, ia mendukung usaha semua pihak menarik turis asing bersama keluarganya menikmati dan menjajaki kemampuan di bidang olahraga apa pun di Bali.

Sementara itu pada Sabtu (17/9), serangkaian HUT Soma Gyms Fight digelar pertarungan tinju, kickboxing dan MMA (muaythai pro) disaksikan penonton kebanyakan orang asing bersama keluarga yang sedang berlibur di Bali. Hadir dalam pertandingan itu, Ketua Umum Pertina Bali Made Muliawan Arya, dan Ketua Umum KONI Badung Made Nariana. *dek