Halaman Kantor Camat Nusa Penida Jadi Pasar Murah

Pasar murah ini digelar serangkaian upaya menekan inflasi kebutuhan pangan di Nusa Penida pascakenaikan harga BBM.  Barang-barang yang dijual di pasar itu diserbu oleh warga.  Pasar ini diselenggarakan oleh Pemkab Klungkung melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan,  bekerja sama dengan Holding Company Gema Santi dan Bulog. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau pasar murah itu.

Dalam tinjauannya, Bupati Klungkung Suwirta berpesan agar masyarakat memanfaatkan keberadaan pasar murah. "Namun, jangan barang yang dijual di pasar murah kemudian dijual kembali," pinta Bupati Suwirta.

Kepada perangkat desa se-Kecamatan Nusa Penida, juga diminta agar dapat bekerja sama dengan PT Holding Company Gema Santi melalui BUMDes dalam rangka menekan inflasi di Kecamatan Nusa Penida.

Bahan keperluan sehari-hari yang jual di pasar ini, yakni beras lokal 10 kg dengan harga Rp 100.000/sak, bawang merah 1 kg seharga Rp 22.000/bungkus, bawang merah 1/2 kg Rp 12.000/bungkus, bawang putih 1 kg seharga Rp 17.000/bungkus, bawang putih 1/2 kg seharga Rp 9.000/bungkus, cabai 1kg seharga Rp 47.000/bungkus, cabai 1/2kg seharga Rp 24.000/bungkus, minyak curah kemasan seharga 13.500/liter, dan gula pasir seharga Rp.13.500/kg.

Hadir, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Klungkung I Wayan Ardiasa, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Perekonomian, dan Sumber Daya Alam I Nyoman Sidang, Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra.

Menurut Ardiasa, ada beberaa pilihan yang ditempuh untuk memangkas selisih harga kebutuhan pokok di Nusa Penida dengan di Klungkung daratan. Antara lain, dengan  menyediakan angkutan gratis khusus kebutuhan pokok menggunakan KMP Nusa Jaya Abadi yang dikelola Pemkab Klungkung. "Kami minta dispensensasi untuk pengiriman logistik ini ke Nusa Penida," kata Ardiasa.

Sedangkan, pengiriman logistik ke Pulau Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan, serangkaian operasi pasar, Pemkab menggunakan BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk kapal (sampan) pengangkutan barang.*wan