Perseden Juara Liga 3 Zona Bali
Menang Adu Penalti 6-5 Atas Singaraja ZPF
Laskar Catur Muka mencatat hattrick juara musim 2019, 2021 dan 2022. Istimewanya gelar juara kali ini diraih tim U-21.
MANGUPURA, NusaBali
Perseden Denpasar berhasil mempertahankan gelar juara Liga 3 Zona Bali 2022 setelah di babak final menundukkan Singaraja Zona Fair Play (ZFP) 6-5 lewat drama adu penalti, Minggu (18/9) sore. Sementara itu tempat ketiga diduduki PSAD Udayana yang sehari sebelumnya mengalahkan PS Badung.
Laga puncak di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran ini merupakan ulangan pertemuan kedua tim di fase 6 besar. Saat itu Perseden mengakui keunggulan Singaraja ZPF dengan skor tipis 0-1. Kini kedua tim pun bermain alot selama 2x45 menit dan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Hingga akhirnya penentuan juara dalam laga yang dipimpin wasit Anak Agung Putu Atma Putera asal Kabupaten Badung tersebut harus ditentukan lewat adu penalti. Alhasil harapan dicurahkan kepada para eksekutor dan kiper kedua tim, yakni, I Dewa Gede Agung Sandiantara (Perseden) dan Muhammad Annas Nur Fadilah (Singaraja ZPF). “Kami menguasai pertandingan, tapi penampilan penjaga gawang Singaraja sangat prima," kata manajer Perseden, Made Diatmika.
Lima penendang pertama Perseden dan Singaraja sukses mengeksekusi penalti. Dari Laskar catur Muka yakni I Made Dwi Arya Sukawidana, I Ketut Andre Wahyu Wibisana, I Ketut Ukir Candra Wijaya, I Wayan Rival Adi Prastama, dan Vinces Billy Muliantara.
Sementara dari kubu Singaraja Zona Fair Play pemain yang berhasil cetak gol melalui titik putih penalti yakni Mochamad Invanco Delano, Angga Febri Pradana, Apria Prasetya, Kennedy Raga Setya, dan Mohamad Arif.
Karena skor imbang 5-5, eksekusi dilanjut oleh Kadek Lanang Agus Surya yang menjebol gawang Singaraja yang dijaga Muhammad Annas. Sebaliknya penendang Singaraja Roy Issyafiq gagal, sehingga skor terkunci 6-5 untuk Perseden.
Gelar juara ini juga menjadi hattrick juara bagi Perseden yang memenangi Liga 3 Zona Bali musim 2019, 2021, dan 2022. Istimewanya, skuad yang diturunkan kali ini adalah para pemain muda yang diproyeksikan tampil pada Porprov XV bulan November mendatang.
“Tim yang dipenuhi oleh pemain muda Denpasar ini akan diterjunkan untuk Porprov Bali dengan target meraih medali emas,” ungkap Ketum KONI Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa yang menonton langsung kemenangan Perseden.
Tak ayal kemenangan disambut oleh bonus Rp 10 juta dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang menyaksikan langsung perjuangan Laskar Catur Muka. Bonus juga datang dari Ketum KONI Denpasar, Manajer Tim Made Diatmika, dan pihak Executive Comittee (Exco) PSSI Denpasar.
Askot PSSI Denpasar juga tak ketinggalan memberikan bonus Rp 5 juta. Tak berhenti di situ, Anak Agung Alit Made Wiarta (Turah Guntur) juga mengucurkan Rp 2,5 juta, Sanjaya Rp 2,5 juta. Sebelumnya Turah Guntur dan Sanjaya juga selalu mengucurkan bonus masing-masing Rp 2,5 juta saat Perseden meraih kemenangan di empat pertandingan.
“Perseden Denpasar memang selalu dibanjiri bonus dari insan pencinta sepakbola,” kata Diatmika yang juga mengucurkan Rp 5 juta setiap timnya meraih kemenangan. *dek
Perseden Denpasar berhasil mempertahankan gelar juara Liga 3 Zona Bali 2022 setelah di babak final menundukkan Singaraja Zona Fair Play (ZFP) 6-5 lewat drama adu penalti, Minggu (18/9) sore. Sementara itu tempat ketiga diduduki PSAD Udayana yang sehari sebelumnya mengalahkan PS Badung.
Laga puncak di Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran ini merupakan ulangan pertemuan kedua tim di fase 6 besar. Saat itu Perseden mengakui keunggulan Singaraja ZPF dengan skor tipis 0-1. Kini kedua tim pun bermain alot selama 2x45 menit dan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Hingga akhirnya penentuan juara dalam laga yang dipimpin wasit Anak Agung Putu Atma Putera asal Kabupaten Badung tersebut harus ditentukan lewat adu penalti. Alhasil harapan dicurahkan kepada para eksekutor dan kiper kedua tim, yakni, I Dewa Gede Agung Sandiantara (Perseden) dan Muhammad Annas Nur Fadilah (Singaraja ZPF). “Kami menguasai pertandingan, tapi penampilan penjaga gawang Singaraja sangat prima," kata manajer Perseden, Made Diatmika.
Lima penendang pertama Perseden dan Singaraja sukses mengeksekusi penalti. Dari Laskar catur Muka yakni I Made Dwi Arya Sukawidana, I Ketut Andre Wahyu Wibisana, I Ketut Ukir Candra Wijaya, I Wayan Rival Adi Prastama, dan Vinces Billy Muliantara.
Sementara dari kubu Singaraja Zona Fair Play pemain yang berhasil cetak gol melalui titik putih penalti yakni Mochamad Invanco Delano, Angga Febri Pradana, Apria Prasetya, Kennedy Raga Setya, dan Mohamad Arif.
Karena skor imbang 5-5, eksekusi dilanjut oleh Kadek Lanang Agus Surya yang menjebol gawang Singaraja yang dijaga Muhammad Annas. Sebaliknya penendang Singaraja Roy Issyafiq gagal, sehingga skor terkunci 6-5 untuk Perseden.
Gelar juara ini juga menjadi hattrick juara bagi Perseden yang memenangi Liga 3 Zona Bali musim 2019, 2021, dan 2022. Istimewanya, skuad yang diturunkan kali ini adalah para pemain muda yang diproyeksikan tampil pada Porprov XV bulan November mendatang.
“Tim yang dipenuhi oleh pemain muda Denpasar ini akan diterjunkan untuk Porprov Bali dengan target meraih medali emas,” ungkap Ketum KONI Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa yang menonton langsung kemenangan Perseden.
Tak ayal kemenangan disambut oleh bonus Rp 10 juta dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang menyaksikan langsung perjuangan Laskar Catur Muka. Bonus juga datang dari Ketum KONI Denpasar, Manajer Tim Made Diatmika, dan pihak Executive Comittee (Exco) PSSI Denpasar.
Askot PSSI Denpasar juga tak ketinggalan memberikan bonus Rp 5 juta. Tak berhenti di situ, Anak Agung Alit Made Wiarta (Turah Guntur) juga mengucurkan Rp 2,5 juta, Sanjaya Rp 2,5 juta. Sebelumnya Turah Guntur dan Sanjaya juga selalu mengucurkan bonus masing-masing Rp 2,5 juta saat Perseden meraih kemenangan di empat pertandingan.
“Perseden Denpasar memang selalu dibanjiri bonus dari insan pencinta sepakbola,” kata Diatmika yang juga mengucurkan Rp 5 juta setiap timnya meraih kemenangan. *dek
Komentar