Dinsos Pulangkan Puluhan Gepeng ke Daerah Asal
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Badung bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP) memulangkan puluhan gelandangan dan pengemis (Gepeng), Senin (19/9) siang.
Para gepeng ini sehari sebelumnya diciduk petugas dari sejumlah titik di wilayah Kuta. Sebelum dipulangkan, para gepeng yang didominasi anak-anak ini sudah mendapatkan pembinaan supaya tidak kembali turun ke jalan. Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Badung I Nyoman Rai Dyatmika, mengatakan 46 gepeng yang diserahkan Satpol PP sehari sebelumnya sudah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Berdasarkan pendataan, para gepeng yang berhasil diamankan berasal dari dua daerah, yakni Kabupaten Bangli dan Karangasem. “Beberapa dari gepeng yang diamankan itu adalah orang lama yang sudah pernah dipulangkan,” kata Dyatmika saat dikonfirmasi, Senin (19/9).
Untuk tujuan Karangasem, gepeng yang dipulangkan berjumlah 39 orang, sedangkan dari Bangli 7 orang. “Sebanyak 16 orang usia dewasa, sisanya 30 orang merupakan anak-anak. Sebanyak empat orang diamankan di Kuta Selatan, sisanya di Kuta,” kata Dyatmika sembari menambahkan dalam setahun sudah ada 84 gepeng yang dipulangkan.
Lebih lanjut Dyatmika menjelaskan, sebelum dipulangkan puluhan gepeng sudah diberikan pembinaan. Diharapkan mereka tidak kembali beroperasi, lantaran telah mengurangi kenyamanan masyarakat dan wisatawan. “Setelah adanya berita acara serah terima dari Satpol PP, malamnya kami langsung berikan pembinaan. Kehadiran mereka di jalanan telah meresahkan masyarakat dan wisatawan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Satpol Kabupaten Badung mengamankan puluhan gelandangan dan pengemis (gepeng) dari wilayah Badung Selatan. Mirisnya dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah anak-anak.
Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan razia yang dilakukan bagian dari tindaklanjut laporan masyarakat. Selama sebulan belakangan ini keberadaan gepeng semakin menjamur di wilayah Kuta. “Memang fokusnya tadi di wilayah Kecamatan Kuta. Ada enam titik yang kita datangi dan mengamankan puluhan gepeng,” kata Suryanegara, Minggu sore.
Lebih memprihatinkan lagi, sebagian besar yang diciduk dari sejumlah titik tersebut adalah gepeng yang kerap diamankan. Bahkan ada pula yang sudah pernah dipulangkan. Namun, mereka kembali muncul dan melakukan aksinya. *dar
Komentar