Tak Ada Laporan Sengketa Pilkel, Perbekel Kembali Bertugas Usai Cuti
DENPASAR, NusaBali
Pelaksanaan pemilihan perbekel (pilkel) di empat desa di tiga kecamatan se–Kota Denpasar, Minggu (18/9), berlangsung tertib dan lancar.
Hingga Senin (19/9), tidak ada laporan sengketan dalam pilkel serentak tersebut. Bahkan, perbekel incumbent sudah mulai bekerja kembali usai cuti. Ada empat desa di Denpasar yang menyelenggarakan pilkel, yakni Desa Kesiman Kertalangu, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Peguyangan Kaja, dan Desa Tegal Kerta. Dalam proses penghitungan suara ini tidak ada laporan keberatan hasil pemilihan perbekel. Sehingga penetapan calon perbekel terpilih pun sudah dilakukan pada Minggu malam kemarin.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Denpasar I Wayan Budha, Senin kemarin. Dengan ditetapkannya calon perbekel terpilih tersebut, maka perbekel yang ikut mencalonkan diri, mulai Senin kemarin resmi bertugas kembali.
Untuk tahap selanjutnya, yakni laporan usulan pengesahan dan pelantikan perbekel oleh BPD kepada Walikota Denpasar rencananya dilaksanakan pada 23–26 September 2022. “Artinya setelah penetapan calon perbekel terpilih, cuti dari perbekel yang mencalonkan diri ini berakhir dan mulai bertugas seperti biasa mulai hari ini (Senin kemarin),” kata Budha.
Setelah itu, barulah pelaksanaan pengesahan dan pelantikan calon perbekel terpilih ini oleh Walikota Denpasar yang rencananya digelar pada 10 Oktober 2022. “Kami berharap agar begitu masa jabatan perbekel tersebut habis, (perbekel hasil pilkel, Red) langsung dilantik biar tidak ada Plt,” ucap Budha.
Sementara itu, dari hasil pelaksanaan pilkel di Denpasar, terdapat 8 calon, 4 orang merupakan petahana dan 4 orang merupakan pendatang baru. Dari rekapitulasi hasil penghitungan suara, pilkel di empat desa tersebut disapu bersih oleh petahana.
Rinciannya yakni Desa Kesiman Kertalangu dengan calon I Made Suena yang merupakan incumbent meraih sebanyak 6.692 suara atau 95,04 persen. Sedangkan Ketut Sudarma yang merupakan pendatang baru meraih suara 349 orang atau 4,96 persen.
Selanjutnya Desa Dangin Puri Kelod dengan calon I Made Sada yang merupakan incumbent memperoleh 2.694 suara atau 77,77 persen. Sedangkan I Nyoman Ardana yang merupakan new comer memperoleh 770 suara atau 4,96 persen.
Kemudian di Desa Peguyangan Kaja, I Made Parmita yang merupakan incumbent memperoleh 3.550 suara atau 87,12 persen. Sedangkan I Wayan Diartawan yang merupakan new comer memperoleh 525 suara atau 12,88 persen.
Serta di Desa Tegal Kerta, I Putu Trisnajaya yang merupakan petahana meraih 6.013 suara atau 92,59 persen. Sedangkan Mulyadi yang merupakan pendatang baru memperoleh 481 suara atau 7,41 persen. Sementara untuk suara tidak sah adalah sebanyak 82 atau 1,25 persen. *mis
Komentar