Juara II Menyanyi Solo Nasional Ajang FLS2N 2022

Sebelum dinyatakan sebagai juara di tingkat nasional, Ananda berjuang keras untuk bisa mewakili Provinsi Bali dalam ajang bergengsi yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Penyanyi cilik ini sudah mempersiapkan lomba ini sejak Juli lalu pada seleksi di tingkat kabupaten. Di FLS2N 2022 Ananda bersaing dengan 65 orang peserta lainnya perwakilan seluruh provinsi di Indonesia.

Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 2 Banjar, Putu Reka Adi Suta dihubungi, Senin (19/9) mengatakan setelah dinyatakan lolos di tingkat Provinsi Ananda mewakili Bali bersama satu orang temannya. Masing-masing provinsi diberikan kesempatan mengikuti satu bidang lomba dengan dua orang perwakilan.

Perlombaan di tingkat nasional digelar bulan September ini. Seluruh peserta mengikuti secara daring. Perwakilan provinsi hanya menyetorkan video bernyanyi kepada panitia paling lambat, Sabtu (10/9) lalu. Anak Baru Gede (ABG) asal Desa Gobleg, Kecamatan Banjar ini pun menyanyikan dua buah lagu sesuai tema. Dua lagu itu, yakni berjudul ‘Simponi yang Indah’ dan ‘Pewaris Jagat Bali’.

“Anak kami ini memang memiliki bakat menyanyi dan bermusik. Selain dibina di sekolah, melalui dukungan orangtuanya juga ikut les vokal sampai ke Denpasar,” ucap Kasek Reka. Dia pun menyebutkan, dengan potensi yang dimiliki anak didiknya dan pengalaman beberapa kali mengikuti lomba, sekolah memiliki keyakinan ananda dapat merebut posisi lima besar nasional.

“Sebenarnya target kami di sekolah melihat jumlah saingan cukup berat, kami yakin Ananda bisa meraih juara 5 besar. Tetapi sungguh membanggakan ternyata bisa berhasil di peringkat kedua. Tentu ini kebanggaan besar bagi sekolah kami,” imbuh Reka. Sejauh ini SMPN 2 Banjar yang berlokasi di Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar disebutnya memang berfokus di bidang non akademik. Sebab siswa dari desa pendukung di sekitar sekolah memiliki potensi bidang seni yang sangat besar. Tidak hanya seni vokal, tetapi juga seni tradisional seperti tabuh dan tari.

Sementara itu dihubungi terpisah orangtua Ananda, yakni I Nyoman Agus Seputra mengatakan keberhasilan anak sulungnya memang tidak lepas dari usaha yang dilakukan selama ini. Ananda disebut mulai tertarik seni vokal sejak duduk di taman kanak-kanak (TK). Namun minat dan bakat Ananda dalam olah vokal tidak ditanggapi serius oleh orangtuanya. Seiring berjalannya waktu, kemampuannya bernyanyi semakin meningkat. Sehingga saat duduk di bangku kelas IV SD, Ananda diikutkan les vokal olah ayahnya yang seorang guru. Bahkan kini ABG kelahiran 3 Desember 2008 ini sudah sempat menelurkan album pop Bali Kumara Gen 8.

“Ananda kami memang sudah dari kelas 4 SD berlatih vokal, seminggu sekali les vokal di Sanggar Cressendo milik dosen ISI Denpasar. Melihat minatnya yang keras, kami selaku orangtua memberikan dukungan penuh untuk prestasinya,” kata Seputra. Untuk mengasah dan mengukur kemampuan, bocah 14 tahun ini juga telah berhasil mengikuti berbagai lomba menyanyi solo. Sederet prestasi pun berhasil diraih dari tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. “Tidak ada kiat khusus. Untuk mencapai prestasi kuncinya hanya satu rajin berlatih secara konsisten, menjaga pola makan dan tetap berdoa,” ungkap Seputra. *k23