Hajar AC Milan, Napoli Lanjutkan Penaklukan Serie A
MILAN, NusaBali
Tren positif Napoli terus berlanjut dalam ‘misi penaklukan Liga Italia Serie A’.
Kini Napoli nyaman di puncak klasemen dengan 17 poin, hasil dari lima kemenangan, dua kali seri, dan belum pernah kalah. Catatan itu sama dengan Atalanta, namun Napoli unggul produktivitas gol. Ya, kini Napoli dalam upaya menaklukkan Serie A Italia. Betapa tidak, mereka selalu di bawah bayang-bayang tim besar Liga Italia, seperti AC Milan, Inter Milan, dan Juventus, untuk meraih gelar juara. Namun kini Napoli justru membayangi mereka, paling tidak dalam tujuh laga awal.
Sedangkan tim-tim kandidat juara lain, seperti AC Milan, AS Roma, Inter Milan, dan Juventus secara berturut-turut menempati peringkat lima sampai delapan. Keempat tim ini kalah pada pekan yang sama saat Napoli meraih kemenangan.
Dominasi Napoli diperkokoh setelah menang atas tuan rumah AC Milan 2-1 di San Siro, Senin (19/9) dinihari WITA. Kemenangan itu memberikan kekalahan perdana bagi AC Milan di musim ini. Pelatih Milan pun mengingatkan Napoli pernah mengalahkan Liverpool 4-1.
Penyerang Napoli Giovanni Simeone menjadi pencetak gol penentu kemenangan timnya, menjelaskan betapa kini timnya terus bertumbuh. Napoli dipastikan tidak akan berhenti sampai menaklukkan Serie A. Menurutnya, perjalanan Napoli merengkuh Scudetto masih panjang, yakni 31 laga lagi yang harus ditempuh.
Namun, Simeone melihat perkembangan yang teramat positif dari timnya. Jika saja tren ini stabil hingga akhir musim, bukan tidak mungkin Napoli benar-benar menuntaskan misi penaklukan.
“Tim ini masih sangat ingin tumbuh dan menaklukkan. Kami menunjukkan bahwa kami tidak hanya bagus dari segi sepak bola, tetapi juga mental yang dimiliki,” ujar anak pelatih Atletico Madrid Diego Simeone ini.
Napoli sejauh ini terus memberikan kejutan. Selain mengalahkan Milan, Napoli juga sempat memberikan kejutan di Liga Champions dengan menggasak Liverpool 4-1.
Terakhir kali Napoli menjadi juara Liga Italia pada musim 1989/1990. Pencapaian terbaik Napoli dalam beberapa tahun terakhir terjadi pada musim 2017/2018. Mereka finis sebagai runner-up, terpaut empat poin dari Juventus yang juara. *
Sedangkan tim-tim kandidat juara lain, seperti AC Milan, AS Roma, Inter Milan, dan Juventus secara berturut-turut menempati peringkat lima sampai delapan. Keempat tim ini kalah pada pekan yang sama saat Napoli meraih kemenangan.
Dominasi Napoli diperkokoh setelah menang atas tuan rumah AC Milan 2-1 di San Siro, Senin (19/9) dinihari WITA. Kemenangan itu memberikan kekalahan perdana bagi AC Milan di musim ini. Pelatih Milan pun mengingatkan Napoli pernah mengalahkan Liverpool 4-1.
Penyerang Napoli Giovanni Simeone menjadi pencetak gol penentu kemenangan timnya, menjelaskan betapa kini timnya terus bertumbuh. Napoli dipastikan tidak akan berhenti sampai menaklukkan Serie A. Menurutnya, perjalanan Napoli merengkuh Scudetto masih panjang, yakni 31 laga lagi yang harus ditempuh.
Namun, Simeone melihat perkembangan yang teramat positif dari timnya. Jika saja tren ini stabil hingga akhir musim, bukan tidak mungkin Napoli benar-benar menuntaskan misi penaklukan.
“Tim ini masih sangat ingin tumbuh dan menaklukkan. Kami menunjukkan bahwa kami tidak hanya bagus dari segi sepak bola, tetapi juga mental yang dimiliki,” ujar anak pelatih Atletico Madrid Diego Simeone ini.
Napoli sejauh ini terus memberikan kejutan. Selain mengalahkan Milan, Napoli juga sempat memberikan kejutan di Liga Champions dengan menggasak Liverpool 4-1.
Terakhir kali Napoli menjadi juara Liga Italia pada musim 1989/1990. Pencapaian terbaik Napoli dalam beberapa tahun terakhir terjadi pada musim 2017/2018. Mereka finis sebagai runner-up, terpaut empat poin dari Juventus yang juara. *
Komentar