Badung Upayakan UMKM Bisa Dipamerkan Saat KTT G20
20 UMKM Lolos Kurasi Mengikuti Pameran di Bali Collection
Pelaku UMKM yang lolos kurasi di antaranya fashion, aksesoris, handycraft, homeliving, dryfood, dan produk spa.
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung mengupayakan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa masuk venue Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November mendatang. Upaya ini untuk memperkenalkan produk-produk dari UMKM lokal agar lebih dikenal hingga ke mancanegara.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana, mengatakan masih berupaya bagaimana produk UMKM dari Badung bisa masuk venue KTT G20.
“Sampai saat ini kami masih berupaya agar produk UMKM Badung bisa masuk pada vanue KTT G20. Tapi untuk sementara ini, pameran di venue sidang delegasi masih belum ada. Mengingat kita secara langsung juga belum dilibatkan,” kata Widiana, Selasa (20/9).
Dikatakan, ada 20 UMKM yang sebetulnya sudah lolos kurasi untuk mengikuti melaksanakan pameran di Bali Collection kawasan ITDC Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan. Pelaku UMKM yang lolos kurasi terdiri dari beberapa kriteria produk, di antaranya fashion, aksesoris, handycraft, homeliving, dryfood, dan produk spa.
Tetapi, lanjut Widiana, ada juga beberapa UMKM yang tidak bisa mengikuti pameran lantaran terbentur sejumlah kendala. “Ada beberapa UMKM yang tidak bisa ikut lantaran belum siap akan produksinya,” katanya.
Menurut Widiana, semua yang telah lolos kurasi disediakan tempat display, berupa counter khusus UMKM Badung. Penataaannya pun dilakukan sesuai standar. “Tujuan kita untuk memperkenalkan produk UMKM di Kabupaten Badung kepada masyarakat luas khusunya wisatawan domestik dan mancanegara,” tegasnya.
Di samping itu, lanjutnya, dengan mengikutkan UMKM dalam kegiatan internasional diharapkan memicu kreativitas pelaku UMKM. “Jadi kami harapkan pelaku UMKM selalu berinovasi dalam membuat produk agar dapat bersaing di pasar global,” jelas mantan Camat Kuta Selatan ini.
Masih menurut Widiana, meski belum ada pameran secara resmi di venue KTT G20, namun beberapa produk UMKM yang sudah masuk dan berpameran di Bali Collection kawasan ITDC Nusa Dua, berpotensi dilirik oleh para delegasi. Secara tidak langsung, kata Widiana, peserta KTT G20 bisa membeli dalam pemasaran di tempat tersebut. “Artinya karena sudah masuk Bali Collection, secara tidak langsung juga bisa untuk dipasarkan saat KTT G20,” ucapnya. *ind
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana, mengatakan masih berupaya bagaimana produk UMKM dari Badung bisa masuk venue KTT G20.
“Sampai saat ini kami masih berupaya agar produk UMKM Badung bisa masuk pada vanue KTT G20. Tapi untuk sementara ini, pameran di venue sidang delegasi masih belum ada. Mengingat kita secara langsung juga belum dilibatkan,” kata Widiana, Selasa (20/9).
Dikatakan, ada 20 UMKM yang sebetulnya sudah lolos kurasi untuk mengikuti melaksanakan pameran di Bali Collection kawasan ITDC Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan. Pelaku UMKM yang lolos kurasi terdiri dari beberapa kriteria produk, di antaranya fashion, aksesoris, handycraft, homeliving, dryfood, dan produk spa.
Tetapi, lanjut Widiana, ada juga beberapa UMKM yang tidak bisa mengikuti pameran lantaran terbentur sejumlah kendala. “Ada beberapa UMKM yang tidak bisa ikut lantaran belum siap akan produksinya,” katanya.
Menurut Widiana, semua yang telah lolos kurasi disediakan tempat display, berupa counter khusus UMKM Badung. Penataaannya pun dilakukan sesuai standar. “Tujuan kita untuk memperkenalkan produk UMKM di Kabupaten Badung kepada masyarakat luas khusunya wisatawan domestik dan mancanegara,” tegasnya.
Di samping itu, lanjutnya, dengan mengikutkan UMKM dalam kegiatan internasional diharapkan memicu kreativitas pelaku UMKM. “Jadi kami harapkan pelaku UMKM selalu berinovasi dalam membuat produk agar dapat bersaing di pasar global,” jelas mantan Camat Kuta Selatan ini.
Masih menurut Widiana, meski belum ada pameran secara resmi di venue KTT G20, namun beberapa produk UMKM yang sudah masuk dan berpameran di Bali Collection kawasan ITDC Nusa Dua, berpotensi dilirik oleh para delegasi. Secara tidak langsung, kata Widiana, peserta KTT G20 bisa membeli dalam pemasaran di tempat tersebut. “Artinya karena sudah masuk Bali Collection, secara tidak langsung juga bisa untuk dipasarkan saat KTT G20,” ucapnya. *ind
Komentar