Bupati Usulkan Bongkar Tiga Gedung Pemerintahan
BANGLI, NusaBali
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, merencanakan perbaikan tiga bangunan di areal kantor Bupati Bangli.
Rancangan penataan kantor pemerintahan Pemkab Bangli, satu di antaranya dibongkar tanpa dibangun kembali. Dua gedung lainnya dibangun ulang. Gedung yang akan dibongkar dan tidak dibangun lagi saat ini dimanfaatkan untuk kantor Bagian Kesra Setda Bangli dan ruang rapat.
Bupati Sedana Arta mengaku sudah mengajukan permohonan ke KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayanaan Negara dan Lelang) untuk melakukan penilaian dan proses pembongkaran. Gedung yang dibongkar dan dibangun kembali yakni gedung Bagian Hukum, Protokol dan Kerja Sama Publik juga Kesbangpol Bangli. “Ketiganya itu kami mohon ke kantor PKPNL untuk bisa dinilai sebelum dibongkar. Saya pastikan gedung Kesra akhir tahun ini dibongkar,” ungkap Bupati Sedana Arta, Selasa (20/9).
Pembangunan dua gedung sudah direncanakan pada APBD tahun 2023. Anggaran pembangunan bersumber dari DID (Dana Insentif Daerah). Jika besaran DID tidak seperti yang diharapkan, maka pembangunan ditunda. “Perkiraan kami DID sekitar Rp 50 miliar. Kalau tidak sampai segitu, misalnya dapat Rp 10 miliar maka gedung pun tidak jadi,” ungkap Bupati Sedana Arta. Pembangunan dua gedung dengan rencana anggaran biaya (RAB) Rp 30 miliar. *esa
Bupati Sedana Arta mengaku sudah mengajukan permohonan ke KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayanaan Negara dan Lelang) untuk melakukan penilaian dan proses pembongkaran. Gedung yang dibongkar dan dibangun kembali yakni gedung Bagian Hukum, Protokol dan Kerja Sama Publik juga Kesbangpol Bangli. “Ketiganya itu kami mohon ke kantor PKPNL untuk bisa dinilai sebelum dibongkar. Saya pastikan gedung Kesra akhir tahun ini dibongkar,” ungkap Bupati Sedana Arta, Selasa (20/9).
Pembangunan dua gedung sudah direncanakan pada APBD tahun 2023. Anggaran pembangunan bersumber dari DID (Dana Insentif Daerah). Jika besaran DID tidak seperti yang diharapkan, maka pembangunan ditunda. “Perkiraan kami DID sekitar Rp 50 miliar. Kalau tidak sampai segitu, misalnya dapat Rp 10 miliar maka gedung pun tidak jadi,” ungkap Bupati Sedana Arta. Pembangunan dua gedung dengan rencana anggaran biaya (RAB) Rp 30 miliar. *esa
1
Komentar