Perbaikan Jalan Desa Seraya Timur dengan Anggaran Rp 2,1 Miliar

Perbaikan jalan sepanjang 1,8 kilometer ini dengan anggaran Rp 2,1 miliar. Jalur ini juga menuju Pantai Songan sehingga memudahkan masyarakat nelayan beraktivitas. Peningkatan kualitas jalan juga dibarengi dengan pembangunan drainase.

Perbekel Desa Seraya Timur, I Made Pertu, mengapresiasi perhatian Pemkab Karangasem di tengah pandemi Covid-19 masih ada alokasi anggaran untuk pembangunan fisik. Jalan penghubung Banjar Tukad Buah dengan Banjar Tukad Item selebar 6 meter sulit dilintasi kendaraan karena banyak lubang, jalan menurun, dan berbatu. “Adanya perbaikan kualitas jalan, maka harapan ekonomi kerakyatan jadi lancar, nelayan lancar menuju pantai,” ungkap Made Pertu, Selasa (20/9).

Menurut Made Pertu, pada tahun 2021 Desa Seraya Timur secara beruntun dapat bantuan perbaikan kualitas jalan. Masing-masing ruas jalan Banjar Tanah Barak menuju Pura Belumbang sepanjang 2,8 kilometer dan jalan Banjar Gili Selang menuju Pura Moncol sepanjang 1,2 kilometer. Pemprov Bali juga membangun jembatan menghubungkan Banjar Tukad Buah menuju Banjar Tinjalas dengan biaya Rp 4,3 miliar dan jembatan di Banjar Tukad Tiis dengan biaya Rp 200 juta.

Sementara anggota DPRD Karangasem dari Desa Seraya Timur I Wayan Pura Arnawa mengungkapkan, peningkatan kualitas jalan di Desa Seraya Timur sesuai aspirasi masyarakat yang masuk dalam pokok-pokok pikiran anggota dewan dan diperjuangkan pada APBD 2021 dan APBD 2022. “Saya kawal aspirasi warga anggarannya masuk APBD 2021 dan APBD 2022, makanya berturut-turut Desa Seraya Timur dapat bantuan perbaikan kualitas jalan,” ungkap Wayan Pura Arnawa. Kelian Banjar Adat Tukad Item, I Wayan Pandra mengapresiasi perhatian pemerintah memperbaiki jalan rusak berat sehingga nantinya ekonomi kerakyatan jadi lancar. *k16