PDIP Bangli Bidik 20 Kursi Dewan
Jaring Bakal Calon, Petakan Kandidat Potensial
‘Kalau baik-baik saja, maka incumbent bisa menjadi kandidat calon utama atau prioritas’
BANGLI, NusaBali
DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bangli bidik 20 kursi DPRD Bangli di Pemilu 2024 mendatang. Target tersebut meningkat 4 kursi dari perolehan pada Pemilu 2019 lalu yakni 16 kursi dari 30 kursi yang tersedia. Ketua DPC PDIP Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, untuk memenuhi target partai, pemetaan kandidat caleg (calon legislatif) potensial dari kalangan tokoh sudah dilakukan.
“Kita sudah petakan tokoh-tokoh potensial yang akan dicalonkan partai di Pemilu 2024. Target kita ada kenaikan perolehan kursi dari 16 menjadi 20 kursi,” ujar Sedana Arta usai rapat pleno diperluas di Sekretariat DPC PDIP Bangli di Lingkungan LC Aya, Kelurahan Bebalang, Bangli, Selasa (20/9).
Rapat DPC PDIP kemarin dipimpin langsung Sedana Arta. Menurut Sedana Arta, rapat pleno diperluas melibatkan struktur di DPC sampai PAC (Pengurus Anak Cabang). Rapat membahas penjaringan bakal calon legislatif, baik Caleg DPRD Kabupaten, Caleg Provinsi dan Caleg DPR RI. Termasuk juga kader yang akan didorong maju ke DPD RI juga dibahas.
Sedana Arta menjelaskan mekanisme di internal partai dan instruksi DPP PDIP terkait kader yang akan diusung maju ke DPD RI.
"Kami sudah menjelaskan peraturan PDIP dan adanya instruksi dari DPD PDIP Bali. Dalam instruksi tersebut ada ketentuan yang harus disyaratkan pada bakal calon," ungkap Sedana Arta didampingi Sekretaris DPC PDIP Bangli, I Wayan Diar yang juga Wakil Bupati Bangli
Politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menyebutkan untuk sementara ini pihaknya sudah dapat memetakan terhadap potensi suara di masing-masing daerah pemilihan (dapil). Sedana Arta menyebutkan, pada Pemilu 2019, PDIP menguasai 16 kursi dewan. “Pada Pemilu 2024 target menjadi 20 kursi atau naik 4 kursi,” tegas Bupati Bangli ini.
Sedana Arta mengurai, untuk pencalegan di 2024, PDIP Bangli tidak menutup kemungkinan akan meluncurkan nama-nama baru, tokoh–tokoh masyarakat yang memiliki potensi mendulang kursi. "Penjaringan mencapai 120 persen dari jumlah kursi dewan di Bangli," ujar mantan Anggota Komisi III DPRD Bali ini.
Dikatakan Sedana Arta, untuk anggota yang duduk di Fraksi PDIP saat ini (incumbent) mendapatkan prioritas untuk dicalonkan. Meski demikian pihaknya akan tetap melakukan penilaian terhadap para anggota fraksi ini. "Kalau baik-baik saja, maka incumbent bisa menjadi kandidat calon utama atau prioritas," tegas Sedana Arta.
Sejauh ini di Bangli, kata dia, para kader kompak-kompak saja. Sedana Arta mengingatkan bagi kader untuk disiplin dalam berucap dan bertindak sehingga PDIP ini semakin disukai masyarakat Bangli.
Hasil Pileg 2019 lalu, 16 kader PDIP yang menduduki kursi dewan tersebar di Dapil Bangli yakni Ni Nengah Dwi Madyani, I Gusti Nyoman Bagus Triana Putra dan I Merta Suteja. Kemudian di Dapil Susut yakni Satria Yudha, Dewa Suamba Adnyana, Kadek Diana, Wayan Karyasa dan Ni Wayan Indrawati.
Dapil Kintamani Barat, I Ketut Mastrem, I Wayan Wirya, I Made Natis dan Ni Wayan Srianing. Dapil Kintamani Timur, Putu Astawa, I Nengah Wasana. Dapil Tembuku yakni I Ketut Suastika, Sang Nyoman Wijaya. *esa.
“Kita sudah petakan tokoh-tokoh potensial yang akan dicalonkan partai di Pemilu 2024. Target kita ada kenaikan perolehan kursi dari 16 menjadi 20 kursi,” ujar Sedana Arta usai rapat pleno diperluas di Sekretariat DPC PDIP Bangli di Lingkungan LC Aya, Kelurahan Bebalang, Bangli, Selasa (20/9).
Rapat DPC PDIP kemarin dipimpin langsung Sedana Arta. Menurut Sedana Arta, rapat pleno diperluas melibatkan struktur di DPC sampai PAC (Pengurus Anak Cabang). Rapat membahas penjaringan bakal calon legislatif, baik Caleg DPRD Kabupaten, Caleg Provinsi dan Caleg DPR RI. Termasuk juga kader yang akan didorong maju ke DPD RI juga dibahas.
Sedana Arta menjelaskan mekanisme di internal partai dan instruksi DPP PDIP terkait kader yang akan diusung maju ke DPD RI.
"Kami sudah menjelaskan peraturan PDIP dan adanya instruksi dari DPD PDIP Bali. Dalam instruksi tersebut ada ketentuan yang harus disyaratkan pada bakal calon," ungkap Sedana Arta didampingi Sekretaris DPC PDIP Bangli, I Wayan Diar yang juga Wakil Bupati Bangli
Politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menyebutkan untuk sementara ini pihaknya sudah dapat memetakan terhadap potensi suara di masing-masing daerah pemilihan (dapil). Sedana Arta menyebutkan, pada Pemilu 2019, PDIP menguasai 16 kursi dewan. “Pada Pemilu 2024 target menjadi 20 kursi atau naik 4 kursi,” tegas Bupati Bangli ini.
Sedana Arta mengurai, untuk pencalegan di 2024, PDIP Bangli tidak menutup kemungkinan akan meluncurkan nama-nama baru, tokoh–tokoh masyarakat yang memiliki potensi mendulang kursi. "Penjaringan mencapai 120 persen dari jumlah kursi dewan di Bangli," ujar mantan Anggota Komisi III DPRD Bali ini.
Dikatakan Sedana Arta, untuk anggota yang duduk di Fraksi PDIP saat ini (incumbent) mendapatkan prioritas untuk dicalonkan. Meski demikian pihaknya akan tetap melakukan penilaian terhadap para anggota fraksi ini. "Kalau baik-baik saja, maka incumbent bisa menjadi kandidat calon utama atau prioritas," tegas Sedana Arta.
Sejauh ini di Bangli, kata dia, para kader kompak-kompak saja. Sedana Arta mengingatkan bagi kader untuk disiplin dalam berucap dan bertindak sehingga PDIP ini semakin disukai masyarakat Bangli.
Hasil Pileg 2019 lalu, 16 kader PDIP yang menduduki kursi dewan tersebar di Dapil Bangli yakni Ni Nengah Dwi Madyani, I Gusti Nyoman Bagus Triana Putra dan I Merta Suteja. Kemudian di Dapil Susut yakni Satria Yudha, Dewa Suamba Adnyana, Kadek Diana, Wayan Karyasa dan Ni Wayan Indrawati.
Dapil Kintamani Barat, I Ketut Mastrem, I Wayan Wirya, I Made Natis dan Ni Wayan Srianing. Dapil Kintamani Timur, Putu Astawa, I Nengah Wasana. Dapil Tembuku yakni I Ketut Suastika, Sang Nyoman Wijaya. *esa.
Komentar