Stok Vaksin Booster di Badung Kosong
MANGUPURA, NusaBali
Masyarakat Badung yang hendak melakukan vaksinasi booster harus bersabar. Saat ini ketersediaan vaksin di Badung sedang kosong akibat tidak adanya pengiriman dari provinsi.
Kekosongan stok vaksin di Badung dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr Made Padma Puspita. “Kira-kira dari awal September sudah sedikit pasokannya. Lalu beberapa hari ini tidak ada kiriman. Saat ini kami masih menunggu informasi dari pusat. Sepertinya logistik dari pemerintah pusat macet, sehingga dari provinsi ke Badung juga tidak ada pengiriman,” kata dr Puspita, Rabu (21/9).
Upaya untuk mencapai target vaksinasi booster masih menemui kendala ketersediaan vaksin. Seperti diketahui, setiap kabupaten/kota di Bali ditargetkan mencapai 80 persen untuk vaksinasi booster. Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Badung, capaian vaksinasi booster sudah menyasar 249.894 orang dari 384.685 sasaran atau tercapai 65 persen.
Rinciannya, nakes sebanyak 8.840 orang atau 159,8 persen dari 5.533 sasaran, petugas publik dan masyarakat umum (greenzone) sebanyak 13.055 orang atau 25 persen dari 52.223 sasaran, lansia sebanyak 24.527 atau 50,1 persen dari 49.003 sasaran, serta masyarakat rentan dan masyarakat umum sebanyak 203.472 orang atau 73,2 persen dari 277.926 sasaran.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Dirut RSD Mangusada dr I Wayan Darta juga mengatakan jika vaksin booster saat ini terbatas, sehingga pelayanan tidak bisa dilakukan maksimal selama hari kerja, yakni Senin-Sabtu. “Stok vaksin di provinsi katanya juga kosong. Kami berharap secepatnya distribusi bisa lancar kembali,” harap dr Darta.
Masih menurut dr Darta, dalam kondisi normal, artinya ketersediaan vaksin mencukupi, rumah sakit plat merah itu bisa melayani ratusan orang per hari. “Jika distribusi normal, RSD Mangusada melayani 200-300 vaksinasi per harinya,” sebut dr Darta. *ind
Upaya untuk mencapai target vaksinasi booster masih menemui kendala ketersediaan vaksin. Seperti diketahui, setiap kabupaten/kota di Bali ditargetkan mencapai 80 persen untuk vaksinasi booster. Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Badung, capaian vaksinasi booster sudah menyasar 249.894 orang dari 384.685 sasaran atau tercapai 65 persen.
Rinciannya, nakes sebanyak 8.840 orang atau 159,8 persen dari 5.533 sasaran, petugas publik dan masyarakat umum (greenzone) sebanyak 13.055 orang atau 25 persen dari 52.223 sasaran, lansia sebanyak 24.527 atau 50,1 persen dari 49.003 sasaran, serta masyarakat rentan dan masyarakat umum sebanyak 203.472 orang atau 73,2 persen dari 277.926 sasaran.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Dirut RSD Mangusada dr I Wayan Darta juga mengatakan jika vaksin booster saat ini terbatas, sehingga pelayanan tidak bisa dilakukan maksimal selama hari kerja, yakni Senin-Sabtu. “Stok vaksin di provinsi katanya juga kosong. Kami berharap secepatnya distribusi bisa lancar kembali,” harap dr Darta.
Masih menurut dr Darta, dalam kondisi normal, artinya ketersediaan vaksin mencukupi, rumah sakit plat merah itu bisa melayani ratusan orang per hari. “Jika distribusi normal, RSD Mangusada melayani 200-300 vaksinasi per harinya,” sebut dr Darta. *ind
Komentar