Bupati Suwirta Hadiri Rapat Apkasi
Bahas Pegawai Non ASN di Jakarta non-ASN Bersabar
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri rapat koordinasi bersama Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), dan Kementerian PAN-RB tentang tindak lanjut penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN di lingkungan Pemkab, di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (21/9).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Abdullah Azwar Anas, menyampaikan beberapa poin penting. Bahwa Indonesia saat ini menuju empat besar ekonomi dunia, maka perlu didukung birokrasi profesional, reformasi yang benar-benar berdampak dan pelayanan publik ekselen. Permasalahan tenaga non-ASN di Birokrasi, di antaranya perihal kualitas, jumlah yang besar, dan terkait pemerataan.
Per 31 Maret 2022, jumlah ASN sebanyak 4.261.783 terdiri dari PNS 4.029.748 (24 persen) dan PPPK 232.035 (3 persen). Sementara perkembangan pendataan tenaga non-ASN masih dibutuhkan verifikasi lebih cermat. Kemudian ada tiga alternatif penyelesaian, yakni diangkat seluruhnya menjadi ASN, diberhentikan seluruhnya, atau diangkat sesuai prioritas. Namun solusi terhadap permasalahan tenaga non-ASN ini belum diputuskan.
Bupati Suwirta mengatakan kepada tenaga non-ASN, khususnya di Klungkung di mana pun bertugas, agar bersabar. "Jangan sampai menerima informasi yang tidak resmi, apalagi menerima janji-janji dari pihak yang tidak jelas,” pesan Bupati Suwirta.
Adapun jumlah non-ASN yang berstatus tenaga kontrak dan honor daerah di sejumlah OPD di Klungkung 3.118 orang. Jumlah ini terdiri dari 2.289 tenaga kontrak yang dibiayai APBD, 105 orang tenaga kontrak upah pungut seperti tukang parkir, 607 orang tenaga kontrak BLUD di rumah sakit, 2 orang tenaga kontrak Pemprov Bali, 34 tenaga kontrak bantuan operasional kesehatan, dan 81 tenaga honor daerah. *wan
1
Komentar