Jembrana Tampilkan Joged Bumbung di Festival Kebudayaan Jogjakarta

Memenuhi undangan tersebut, Jembrana akan menampilkan kesenian Joged Bumbung. Sebelum tampil di Jogjakarta, digelar gladi bersih di Puri Agung Negara, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Senin (19/9). Acara gladi Joged Bumbung yang akan menjadi duta Jembrana ini, sempat disaksikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara, mengatakan sengaja memilih Joged Bumbung untuk tampil di Festival Kebudayaan Jogjakarta karena beberapa alasan. Di antaranya kesenian Joged Bumbung ini sudah didaftarkan menjadi warisan budaya tak benda.

Selain itu, Sapta Negara menyebut, memilih seni tari Joged Bumbung untuk menepis pandangan negatif masyarakat terhadap seni tari tersebut. “Jadi kita juga akan menyampaikan pesan kepada khalayak, bahwasanya Joged Bumbung itu bukan vulgar, bukan erotis. Inilah Joged Bumbung yang betul-betul sesuai pakem, atraktif, dan menghibur,” ujar Sapta Negara yang juga tokoh dari Puri Agung Negara.

Sementara Bupati Tamba turun langsung memantau gladi tersebut untuk memastikan kesiapan penampilan Joged Bumbung perwakilan Kabupaten Jembrana. Termasuk memastikan seni tari Joged Bumbung yang akan ditampilkan sesuai dengan pakem.

“Dalam rangka Festival Kebudayaan Jogjakarta yang akan berlangsung pada 24 September nanti, kita akan tampilkan seni tari Joged Bumbung. Ini penting buat kita karena membawa nama baik Kabupaten Jembrana,” ucapnya.

Bupati Tamba menyampaikan kepada para sekaa Joged Bumbung yang akan mewakili Jembrana, agar menampilkan atraksi terbaik, baik penabuh dan penarinya. “Saya ucapkan selamat untuk Joged Bumbung Jembrana. Silakan tunjukkan bahwa atraksi budaya dari Jembrana tidak kalah dengan atraksi budaya dari kabupaten lain,” ujar Bupati Tamba. *ode