Anggaran Pokir Dewan Terakomodir di APBD 2023

Kepastian itu disampaikan Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra saat rapat paripurna dengan agenda jawaban eksekutif atas pemandangan umum fraksi terhadap penyampaian Ranperda tentang APBD 2023 di kantor DPRD Bangli, Rabu (21/9). Sebelumnya, fraksi-fraksi di DPRD Bangli mempertanyakan alokasi anggaran untuk mengakomodir pokir anggota dewan.

Sekda IB Giri Putra mengatakan, telah mengalokasikan anggaran untuk mengakomodir pokir DPRD yang sudah terinput dalam SIPD (sistem informasi pemerintahan daerah) yang direncanakan dalam belanja hibah. Besarannya menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Pemkab Bangli berkomitmen menindaklanjuti aspirasi masyarakat berupa hibah maupun bantuan sosial melalui DPRD saat melakukan reses ataupun dari hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).

Terkait punia undangan upacara adat dan keagamaan yang dipertanyakan Fraksi Golkar, Sekda IB Giri Putra menjelaskan penyerahan secara simbolis kepada masyarakat tetap oleh perwakilan dari Pemkab Bangli. Sedangkan pendapatan daerah secara keseluruhan dirancang turun dibandingkan tahun anggaran 2022 karena belum adanya kepastian alokasi dana transfer dari pemerintah pusat. Khususnya dana alokasi khusus (DAK) fisik serta dana transfer antar daerah dari Pemprpov Bali, khususnya BKK (bantuan keuangan khusus).

Meningkatnya belanja operasional disebabkan adanya pengalokasian gaji, tunjangan, dan tambahan penghasilan bagi CPNS dan PPPK secara penuh pada tahun anggaran 2023. Adanya peningkatan belanja hibah untuk mendukung pelaksanaan Pemilukada tahun 2024. *esa