Bule Rusia Meninggal di Penginapan Belakang Museum Pendet
GIANYAR, NusaBali - Bule Rusia, berinisial BA,34, ditemukan meninggal dunia di tempatnya menginap, di hotel yang berada di belakang Museum Pendet, Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Kamis (22/9) malam sekitar pukul 21.00 Wita.
Tubuh korban ditemukan dalam posisi duduk dengan wajah telungkup di atas meja. Informasi setempat, kondisi bule itu ditemukan pertama kali oleh Yohan Rusli bersama tiga teman lainnya.
Mereka datang ke penginapannya itu hendak menjenguk korban. Yohan Rusli mulanya menanyakan keberadaan korban kepada saksi Wayan Darsana yang kebetulan berjaga malam di Museum Pendet. Selanjutnya saksi Yohan Rusli dan saksi Wayan Darsana menuju kamar korban untuk mengecek keadaan korban. Setelah sampai di depan kamar korban, saksi Yohan Rusli melihat korban di teras kamar dalam keadaan telungkup duduk di kursi. Kepalanya berada di meja menghadap ke bawah, tanpa busana.
Saksi Yohan Rusli sempat memanggil korban. Namun, tidak ada respon dan juga melihat ada lebam di kepala bagian belakang korban. Melihat hal tersebut, Yohan Rusli mengubungi Polsek Ubud guna proses lebih lanjut.
Pukul 21.30 Wita personel Polsek Ubud, dipimpin Pawas Aipda I Dewa Gede Bagus Pranatha tiba di TKP, lanjut melaksanan olah TKP. Pukul 22.30 Wita, PMI Kabupaten Gianyar tiba di TKP dan langsung mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke RS Ari Santi, Desa Mas, Kecamatan Ubud, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, penyebab kematian korban belum diketahui secara pasti. Kata dia, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena itu, jenazah korban pun telah dibawa ke RSUP Sanglah. "Sebab-sebab korban meninggal dunia belum diketahui secara pasti, perlu dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, guna menentukan penyebab secara pasti dari kematian korban," ujarnya, Jumat (23/9).
Kepada polisi, Yohan Rusli mengatakan bahwa terakhir bertemu korban pada Minggu (18/9) di kawasan Canggu, Kabupaten Badung. Setelah itu, Yohan Rusli sempat menghubungi korban melalui HP, namun tidak pernah di respon. Akhirnya, dia berinisiatif untuk menjenguk korban di tempat tinggalnya, di penginapannya. "Korban tidak pernah menceritakan tentang kondisinya," jelas Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan dr Ari Toya dari Medikal Klinik terhadap tubuh luar korban, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan terdapat lebam mayat. Namun terkait luka lebam, Kompol Yudistira mengatakan diduga bukan karena tindak kekerasan. Namun dugaan awal karena lebam mayat. "Tidak ditemukan tanda kekerasan, diduga lebam itu karena posisi korban saat tewas. Karena yang kami temukan lebamnya di kawasan itu saja," ujarnya.*nvi
1
Komentar