Dihantam Ombak, Tulang Bahu Bule Patah
Lagi, Terjadi di Pantai Kelingking, Nusa Penida
Korban Jacqueline, dibantu seorang temannya Max,31, berhasil naik melewati jalan setepak di tebing Pantai Kelingking.
SEMARAPURA, NusaBali
Kasus kecelakaan akibat dihantam ombak kembali terjadi di Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (23/9) pagi. Kali ini menimpa seorang wisatawan asal Jerman, Amelie Maryvonne Jacqueline,24, hingga mengalami patah tulang bahu sebelah kanan.
Meskipun dalam keadaan luka korban Jacqueline, dibantu seorang temannya Max,31, berhasil naik melewati jalan setepak di tebing Pantai Kelingking. Selanjutnya, korban dilarikan ke Klinik Nusa Medica, Nusa Penida, untuk mendapat perawatan medis.
Kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Redastra mengatakan kejadian ini bermula saat korban Jacqueline bersama seorang temannya, Max yang sama-sama asal Jerman, sedang berenang di Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, pukul 08.30 Wita. Ketika asik berenang, tiba-tiba korban dihantam ombak besar hingga menyebabkan korban mengalami benturan di pasir. "Setelah dicek, benturan itu mengakibatkan korban mengalami patah tulang pada bagian bahu sebelah kanan," kata Kompol Redastra.
Dengan terjadinya persitiwa tersebut, korban bersama saksi naik dari pantai menuju tempat parkir, kemudian dibawa ke Klinik Nusa Medica, Nusa Penida untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. "Korban sampai saat ini masih menjalani perawatan medis," kata Kompol Redastra.
Sebelumnya, salah seorang wisatawan asal Perancis, Rabot Jean Pascal Brayn,30, juga terhempas ombak besar usai berenang di Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (24/8) lalu. Akibatnya, korban langsung terhempas ke pesisir pantai hingga mengalami patah pada tulang lengan tangan kiri.
Turis ini ditolong personel Polsek Nusa Penida bersama Tim SAR dengan mengevakuasi melalui jalur darat. Karena korban lemas dan tidak bisa berjalan, maka evakuasi melalui jalur laut menggunakan boat milik Basarnas.*wan
Meskipun dalam keadaan luka korban Jacqueline, dibantu seorang temannya Max,31, berhasil naik melewati jalan setepak di tebing Pantai Kelingking. Selanjutnya, korban dilarikan ke Klinik Nusa Medica, Nusa Penida, untuk mendapat perawatan medis.
Kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Redastra mengatakan kejadian ini bermula saat korban Jacqueline bersama seorang temannya, Max yang sama-sama asal Jerman, sedang berenang di Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, pukul 08.30 Wita. Ketika asik berenang, tiba-tiba korban dihantam ombak besar hingga menyebabkan korban mengalami benturan di pasir. "Setelah dicek, benturan itu mengakibatkan korban mengalami patah tulang pada bagian bahu sebelah kanan," kata Kompol Redastra.
Dengan terjadinya persitiwa tersebut, korban bersama saksi naik dari pantai menuju tempat parkir, kemudian dibawa ke Klinik Nusa Medica, Nusa Penida untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. "Korban sampai saat ini masih menjalani perawatan medis," kata Kompol Redastra.
Sebelumnya, salah seorang wisatawan asal Perancis, Rabot Jean Pascal Brayn,30, juga terhempas ombak besar usai berenang di Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (24/8) lalu. Akibatnya, korban langsung terhempas ke pesisir pantai hingga mengalami patah pada tulang lengan tangan kiri.
Turis ini ditolong personel Polsek Nusa Penida bersama Tim SAR dengan mengevakuasi melalui jalur darat. Karena korban lemas dan tidak bisa berjalan, maka evakuasi melalui jalur laut menggunakan boat milik Basarnas.*wan
1
Komentar