Tanpa Upacara Pelepasan, Agastya Berangkat ke Thailand
JAKARTA, NusaBali
Pejudo Bali Gede Agastya Dharma Wardhana berangkat ke Chiang Rai, Thailand untuk mengikuti Thailand Internasional Judo Championship 2022 pada Jumat (23/9).
Saat berangkat tidak ada upacara pelepasan secara khusus. Meski begitu, Gede Agastya tetap bersemangat mengikuti kejuaraan. "Tadi tidak ada pelepasan, karena sudah ada dua pelatih dan manager yang mendampingi kami. Walau tidak ada pelepasan, saya tetap semangat bertanding di Chiang Rai," jelas Agas usai latihan, Jumat malam (23/9).
Agastya mengatakan, ada delapan pejudo Indonesia mengikuti pertandingan di Chiang Rai. Dari delapan pejudo, kata Agastya, dirinya dan Gede Ganding Kalbu Soetama yang dari Bali. Mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat dinihari, karena mendapat penerbangan ke Thailand sekitar pukul 05.00 WIB.
"Kami ke Bangkok dulu, lanjut ke Chiang Rai. Sampai di Chiang Rai, kami menjalani latihan conditioning seperti lari di sekitar penginapan agar fisik tetap terjaga," kata peraih medali emas kelas +100 kg di SEA Games 2019 Filipina ini.
Selain latihan fisik, beberapa pejudo Indonesia telah menjalani timbang badan pada Jumat (23/9). Mereka adalah pejudo yang bermain di kelas 52-55 kg. Sedangkan Agas dan Ganding akan menjalani timbang badan, Sabtu (24/9).
Sementara jadwal pertandingan Agas dan Ganding pada Minggu (25/9). Sampai saat ini, Agas belum mengetahui lawan yang akan dihadapi karena drawing pertandingan belum keluar. Agas pun tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Bagi Agas yang terpenting dirinya siap bertanding maksimal.
"Nanti, saya akan main lepas saja karena tidak terlalu memasang target tinggi. Mudah-mudahan mendapat hasil bagus," jelas Agas, pejudo dari Desa Bebandem, Kabupaten Karangasem ini. *k22
Komentar