Perebutkan 19 Medali Emas, Panahan Diikuti 120 Atlet
DENPASAR, NusaBali
Cabang olahraga panahan Porprov Bali XV/2022 mempertandingkan tiga divisi, yakni nasional, recurve dan compound, dengan total memperebutkan 19 medali emas pada 20-27 November.
Satu divisi lainnya, yakni barebow dipertandingkan secara ekshibisi. Technical Delegate (TD) cabor panahan Edy Pramono pada Sabtu (24/9) mengatakan, venue panahan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, dan akan diikuti sekitar 120 pemanah putra dan putri dari semua kabupaten/kota di Bali. Dia juga memastikan medali emas diberikan untuk divisi compound dan recurve, sedangkan di nasional belum ada.
Menurut Edy Pramono, keputusan itu dasarnya dalam divisi nasional saat pengajuan medali ke KONI Bali, PB Perpani mintanya per jarak sehingga akan banyak membutuhkan medali dan hal itu membuat KONI Bali cukup berat menyediakannya. Sedangkan tim yang akan turun full tim, kata Edy Pramono, baru Denpasar dan Badung. Daerah lainnya belum pasti turun full tim.
Terkait keamanan di Lapangan Niti Mandala Renon, Edy Pramono memastikan bakal tempat jogging masyarakat itu akan dibuat area pengamanan.
"Nanti akan kami buatkan batas dimana masyarakat umum tidak boleh melintas saat pertandingan panahan Porprov bali 2022 digelar. Termasuk kami juga akan banyak menyiapkan back stop disekitar area pertandingan tak terkecuali menutup jalan atau sterilisasi," kata Edy Pramono, yang juga Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan Pengprov Perpani Bali itu.
Menurutnya, aturan steril area pertandingan nasional berjarak 10 meter keliling dari area yang tidak boleh ada masyarakat umum melintas. Pasalnya arah tembus kalau anak panah compound dan recurve mencapai jarak sekitar 120 meter.
“Jadi faktor keamanan juga diperhatikan betul dengan harapan pertandingan dapat berjalan lancer. Pasalnya Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar terbuka. Sehingga standar keamanan masyarakat yang melintas harus sesuai ketentuan PB Perpani,” kata Edy Pramono, yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengkot Perpani Denpasar. *dek
Menurut Edy Pramono, keputusan itu dasarnya dalam divisi nasional saat pengajuan medali ke KONI Bali, PB Perpani mintanya per jarak sehingga akan banyak membutuhkan medali dan hal itu membuat KONI Bali cukup berat menyediakannya. Sedangkan tim yang akan turun full tim, kata Edy Pramono, baru Denpasar dan Badung. Daerah lainnya belum pasti turun full tim.
Terkait keamanan di Lapangan Niti Mandala Renon, Edy Pramono memastikan bakal tempat jogging masyarakat itu akan dibuat area pengamanan.
"Nanti akan kami buatkan batas dimana masyarakat umum tidak boleh melintas saat pertandingan panahan Porprov bali 2022 digelar. Termasuk kami juga akan banyak menyiapkan back stop disekitar area pertandingan tak terkecuali menutup jalan atau sterilisasi," kata Edy Pramono, yang juga Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan Pengprov Perpani Bali itu.
Menurutnya, aturan steril area pertandingan nasional berjarak 10 meter keliling dari area yang tidak boleh ada masyarakat umum melintas. Pasalnya arah tembus kalau anak panah compound dan recurve mencapai jarak sekitar 120 meter.
“Jadi faktor keamanan juga diperhatikan betul dengan harapan pertandingan dapat berjalan lancer. Pasalnya Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar terbuka. Sehingga standar keamanan masyarakat yang melintas harus sesuai ketentuan PB Perpani,” kata Edy Pramono, yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengkot Perpani Denpasar. *dek
1
Komentar